Blok Perdagangan Amerika Selatan Tolak Zelensky Berpidato
loading...
A
A
A
ASUNCION - Blok perdagangan Amerika Selatan, Mercosur, menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk berpidato pada pertemuan puncaknya. Hal itu diungkapkan negara tuan rumah pertemuan Paraguay .
Wakil Menteri Luar Negeri Paraguay, Raul Cano mengungkapkan, Mercosur yang anggotanya terdiri dari Argentina, Brasil, Uruguay dan Paraguay gagal mencapai kesepakatan tentang apakah akan mengundang pemimpin Ukraina itu. Ia menolak menyebutkan negara yang menentang langkah tersebut.
“Tidak ada konsensus tentang komunikasi seperti itu, itu sebabnya mitra Ukraina telah diberitahu bahwa dalam keadaan saat ini tidak ada kondisi yang memungkinkan untuk berbicara dengan presiden Ukraina dalam format Mercosur,” Cano menjelaskan seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (21/7/2022).
Awal bulan ini Menteri Luar Negeri Paraguay, Julio Cesar Arriola mengatakan, Zelensky telah berbicara dengan Mario Abdo Benitez, presiden negara itu, di telepon dan meminta kesempatan untuk berpidato di KTT Mercosur mendatang. Menurut Arriola, Benitez berjanji untuk membahas masalah ini dengan rekan-rekannya di blok tersebut.
Mercosur adalah organisasi ekonomi dan politik yang didirikan pada tahun 1991 untuk menciptakan pasar bersama dan mendorong pembangunan di Amerika Selatan.
Setelah Rusia menyerang Ukraina pada akhir Februari, Zelensky telah berbicara di banyak parlemen nasional dan forum internasional utama, termasuk NATO, G7 dan PBB dalam upaya untuk menggalang dukungan dari negara-negara untuk tujuan Kiev dan membantunya melawan ofensif Moskow.
Namun, pada akhir Juni, ketika presiden Ukraina mengambil bagian dalam pertemuan virtual dengan Uni Afrika, hanya segelintir pemimpin yang dilaporkan mendengarkan pidatonya. Setelah panggilan konferensi, Presiden Senegal dan Ketua Uni Afrika, Macky Sall, mengindikasikan bahwa posisi netral Afrika atas konflik di Ukraina tetap tidak berubah.
Wakil Menteri Luar Negeri Paraguay, Raul Cano mengungkapkan, Mercosur yang anggotanya terdiri dari Argentina, Brasil, Uruguay dan Paraguay gagal mencapai kesepakatan tentang apakah akan mengundang pemimpin Ukraina itu. Ia menolak menyebutkan negara yang menentang langkah tersebut.
“Tidak ada konsensus tentang komunikasi seperti itu, itu sebabnya mitra Ukraina telah diberitahu bahwa dalam keadaan saat ini tidak ada kondisi yang memungkinkan untuk berbicara dengan presiden Ukraina dalam format Mercosur,” Cano menjelaskan seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (21/7/2022).
Awal bulan ini Menteri Luar Negeri Paraguay, Julio Cesar Arriola mengatakan, Zelensky telah berbicara dengan Mario Abdo Benitez, presiden negara itu, di telepon dan meminta kesempatan untuk berpidato di KTT Mercosur mendatang. Menurut Arriola, Benitez berjanji untuk membahas masalah ini dengan rekan-rekannya di blok tersebut.
Mercosur adalah organisasi ekonomi dan politik yang didirikan pada tahun 1991 untuk menciptakan pasar bersama dan mendorong pembangunan di Amerika Selatan.
Setelah Rusia menyerang Ukraina pada akhir Februari, Zelensky telah berbicara di banyak parlemen nasional dan forum internasional utama, termasuk NATO, G7 dan PBB dalam upaya untuk menggalang dukungan dari negara-negara untuk tujuan Kiev dan membantunya melawan ofensif Moskow.
Namun, pada akhir Juni, ketika presiden Ukraina mengambil bagian dalam pertemuan virtual dengan Uni Afrika, hanya segelintir pemimpin yang dilaporkan mendengarkan pidatonya. Setelah panggilan konferensi, Presiden Senegal dan Ketua Uni Afrika, Macky Sall, mengindikasikan bahwa posisi netral Afrika atas konflik di Ukraina tetap tidak berubah.
(ian)