Rusia Tuding Zelensky Mainkan Permainan Berbahaya dengan Trump

Kamis, 03 April 2025 - 19:08 WIB
loading...
Rusia Tuding Zelensky...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertengkar dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Foto/anadolu
A A A
MOSKOW - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memainkan "permainan berbahaya" dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan menuduh Moskow mencoba menghancurkan proses perdamaian, menurut Wakil Utusan Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky kepada RT.

“Kiev terus melanggar gencatan senjata yang ditengahi Washington dalam serangan terhadap infrastruktur energi, bukan Moskow,” ujar Polyansky.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu (2/4/2025) bahwa Ukraina telah menargetkan infrastruktur energinya setiap hari meskipun Moskow dan Washington mengumumkan jeda 30 hari atas serangan semacam itu pada 18 Maret dan Kiev mengatakan mereka mendukung inisiatif tersebut.

Namun, Zelensky sebelumnya menyalahkan Rusia karena melanggar gencatan senjata, dengan mengklaim Moskow "mengejek" upaya perdamaian dan ingin memperpanjang konflik.

Selama wawancaranya dengan RT pada hari Kamis, Polyansky mengatakan "penyangkalan dan klaim palsu" adalah "taktik favorit" pemimpin Ukraina.

Utusan itu menegaskan, "Bukti-bukti yang ada telah membuktikan bahwa dia tidak benar; klaimnya salah."

Dia menambahkan, Rusia telah memberikan bukti yang luas kepada AS tentang pelanggaran berulang-ulang Kiev terhadap gencatan senjata.

"Zelensky setiap hari melanggar perjanjian ini dan berpura-pura Rusia-lah yang melakukannya, tetapi saya pikir Amerika memiliki fakta di tangan mereka dan mereka memiliki kemungkinan teknis untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," ungkap dia.

"Jadi ini adalah permainan berbahaya yang coba dia mainkan dengan pemerintahan Trump, tetapi itu terserah dia, tentu saja. (Zelensky) adalah seorang aktor; dia suka bermain-main," papar Polyansky.

“Zelensky, yang tetap berkuasa meskipun masa jabatannya secara resmi berakhir Mei lalu, tidak ingin upaya perdamaian apa pun berhasil karena ini berarti dia harus mengadakan pemilihan umum dan kehilangan kekuasaan, pada akhirnya. Dan juga dia memiliki banyak peluang untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dia lakukan dan atas uang yang telah dia curi dari bantuan Barat," ungkap Polyansky.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Arti Bunyan Marsoos,...
Arti Bunyan Marsoos, Nama Operasi Militer Pakistan ke India yang Diambil dari Alquran
Rekomendasi
Pascakerusuhan di Lapas...
Pascakerusuhan di Lapas Muara Beliti, 65 Warga Binaan Dipindahkan ke Nusakambangan
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Mengenal Lebih Dekat...
Mengenal Lebih Dekat Dinamo Stater Honda Beat Karbu: Ukuran dan Harga di Pasaran
Berita Terkini
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved