2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina

Selasa, 01 April 2025 - 02:20 WIB
loading...
2 Negara Anggota NATO...
NATO akan kirim jet tempur dan kapal perang ke Ukraina. Foto/X
A A A
LONDON - Prancis dan Inggris memimpin diskusi tentang pengiriman pasukan militer ke Ukraina , dengan fokus beralih ke potensi pengerahan pasukan udara dan laut di tengah negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Washington Post melaporkan pada hari Minggu, bahwa kedua negara berupaya mengirim 'pasukan penenang' yang dipimpin Eropa ke Ukraina untuk mengamankan kota-kota dan lokasi-lokasi penting yang jauh dari garis depan dan untuk memberikan dukungan logistik dan pelatihan kepada tentara Ukraina.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, tim militer Prancis-Inggris berencana untuk mengunjungi Ukraina dalam beberapa minggu mendatang untuk menilai jumlah pasukan yang dibutuhkan dan lokasi penempatan yang potensial.

Menurut diplomat yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut, "fokus Eropa juga telah beralih ke kekuatan udara dan laut" karena kekhawatiran mengenai apakah Barat akan mampu mempertahankan pengerahan pasukan darat dalam jumlah besar, sementara beberapa anggota NATO telah mengusulkan penggunaan aset mereka untuk berpatroli di langit atau Laut Hitam.



Namun, beberapa pejabat Eropa meragukan bahwa gencatan senjata – prasyarat untuk pengerahan pasukan – akan segera tercapai. Menurut surat kabar tersebut, beberapa diplomat menggambarkan diskusi tentang pengiriman militer ke Ukraina "sebagai latihan persiapan dan pengaruh."

Beberapa negara Eropa dilaporkan ragu-ragu untuk mengirim pasukan tanpa janji dari AS untuk campur tangan jika terjadi eskalasi, dengan pejabat Eropa mencari dukungan Amerika dalam bentuk aset pertahanan udara, intelijen, dan pengangkutan udara berat. Namun, Presiden AS Donald Trump belum memberikan jaminan, dengan pejabat dari timnya memberikan sinyal beragam mengenai apakah opsi tersebut ada di atas meja.

Walaupun utusan khusus Trump, Steve Witkoff, baru-baru ini menggambarkan inisiatif tersebut sebagai "sederhana," seorang pejabat Prancis yang memahami masalah tersebut mengatakan diskusi tersebut berjalan "dalam harmoni yang sempurna dengan mitra Amerika kami, yang tertarik dengan pendekatan ini dan telah memberi tahu kami bahwa itu adalah pendekatan yang baik."

Rusia telah memperingatkan terhadap setiap pengerahan pasukan asing yang tidak sah ke Ukraina, yang akan dianggapnya sebagai target yang sah. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan Moskow menentang gagasan pengerahan pasukan NATO ke Ukraina, terlepas dari apakah mereka "di bawah bendera asing, di bawah bendera Uni Eropa atau bendera nasional."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Layanan Kripto Global...
Layanan Kripto Global Terdampak Gangguan AWS, Indodax Tetap Aman
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
5 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
6 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
7 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
7 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
7 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
9 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved