Hamas Tak Akan Respons Usulan Balasan Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Jum'at, 04 April 2025 - 00:01 WIB
loading...
Hamas Tak Akan Respons...
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengambil langkah-langkah keamanan saat menyerahkan dua sandera Israel kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Rafah, Gaza selatan, pada 22 Februari 2025. Foto/Ali Jadallah/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Hamas tidak akan menanggapi atau terlibat dengan usulan balasan Israel untuk gencatan senjata di Gaza, menurut pejabat perlawanan Palestina.

Pejabat Hamas menegaskan pihaknya berkomitmen pada rencana mediator sebagai gantinya.

Israel mengatakan pada tanggal 29 Maret bahwa pihaknya menyampaikan usulan balasan kepada mediator dengan koordinasi penuh dengan Amerika Serikat (AS), setelah Hamas menyetujui usulan yang diterimanya dari mediator Mesir dan Qatar.

Salinan yang diperoleh Reuters kemarin menunjukkan usulan mediator tersebut merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata 17 Januari yang dilanggar Israel lebih dari 900 kali dan akhirnya dibatalkan dengan kembali membom Gaza dan akan memperpanjang gencatan senjata selama 50 hari lagi.

Negosiasi untuk fase gencatan senjata kedua harus berakhir sebelum periode 50 hari berakhir, sesuai salinan tersebut.

Usulan tersebut mencakup pembebasan penduduk asli New Jersey Edan Alexander, seorang tentara Israel berusia 21 tahun, pada hari pertama setelah gencatan senjata diumumkan.

Hamas juga akan membebaskan empat tawanan Israel, dengan satu tawanan dibebaskan setiap sepuluh hari sebagai imbalan atas pembebasan 250 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel dan pembebasan 2.000 orang dari mereka yang ditahan setelah 7 Oktober 2023.

Usulan tersebut juga mencakup penghentian operasi militer Israel, pembukaan jalur penyeberangan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan pembukaan kembali Koridor Netzarim untuk memungkinkan masuknya mobil dari selatan ke utara dan sebaliknya.

Militer pendudukan Israel mengatakan pada 19 Maret bahwa pasukannya memperluas kembali kendali mereka ke pusat Koridor Netzarim, yang membelah Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 50.400 warga Palestina selama serangan militernya di Gaza, yang juga telah menghancurkan daerah kantong itu dan meninggalkannya dalam reruntuhan.

Rezim apartheid kolonialis Zionis itu didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca juga: Netanyahu Ungkap Militer Israel akan Bangun Koridor Morag di Gaza
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Tanpa Bantuan, Pelayanan...
Tanpa Bantuan, Pelayanan Kesehatan di Gaza Hanya Mampu Bertahan 40 Hari
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Kemacetan Terjadi saat...
Kemacetan Terjadi saat CFD Jalan Margonda, Wali Kota Depok Minta Maaf
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Berita Terkini
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved