Kunjungan Biden ke Arab Saudi Ditunda Gara-gara Ada Tuntutan Ini
loading...
A
A
A
RIYADH - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menunda kunjungannya ke Arab Saudi sampai Washington memenuhi tuntutan Riyadh.
Pernyataan itu diungkapkan seorang anggota parlemen Saudi pada Senin (6/6/2022), dilansir Anadolu News Agency.
"Kunjungan itu ditunda sampai (AS) memenuhi tuntutan Saudi," ungkap Ibrahim Al-Nahhas, anggota Dewan Syura Arab Saudi, dalam wawancara TV.
"(Itu ditunda) sampai pengaturan diselesaikan dengan cara yang melayani kepentingan Kerajaan dan kawasan," papar dia.
"Inilah mengapa kami menuju untuk bekerja dengan mereka yang mampu bekerja untuk kepentingan bersama dan untuk dua bangsa," tutur Al-Nahhas.
Media AS sebelumnya mengatakan bahwa jadwal kunjungan Biden bulan ini ke Riyadh dan Israel ditunda hingga Juli, tanpa memberikan alasan penundaan tersebut.
Hubungan Saudi-AS telah tegang dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa masalah, termasuk dalam masalah nuklir Iran dan konflik di Yaman.
Namun, beberapa pekan terakhir, para pejabat dari kedua negara bertemu untuk membahas topik yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kunjungan pertama Biden ke Arab Saudi sebagai Presiden AS.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Pernyataan itu diungkapkan seorang anggota parlemen Saudi pada Senin (6/6/2022), dilansir Anadolu News Agency.
"Kunjungan itu ditunda sampai (AS) memenuhi tuntutan Saudi," ungkap Ibrahim Al-Nahhas, anggota Dewan Syura Arab Saudi, dalam wawancara TV.
"(Itu ditunda) sampai pengaturan diselesaikan dengan cara yang melayani kepentingan Kerajaan dan kawasan," papar dia.
"Inilah mengapa kami menuju untuk bekerja dengan mereka yang mampu bekerja untuk kepentingan bersama dan untuk dua bangsa," tutur Al-Nahhas.
Media AS sebelumnya mengatakan bahwa jadwal kunjungan Biden bulan ini ke Riyadh dan Israel ditunda hingga Juli, tanpa memberikan alasan penundaan tersebut.
Hubungan Saudi-AS telah tegang dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa masalah, termasuk dalam masalah nuklir Iran dan konflik di Yaman.
Namun, beberapa pekan terakhir, para pejabat dari kedua negara bertemu untuk membahas topik yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kunjungan pertama Biden ke Arab Saudi sebagai Presiden AS.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)