Seteru Memanas, Ukraina Ingin Gantikan Hongaria di NATO

Jum'at, 10 Januari 2025 - 08:09 WIB
loading...
Seteru Memanas, Ukraina...
Ukraina ingin gantikan Hongaria di NATO dan Uni Eropa, dengan menyebut Budapest lebih memihak Rusia dalam perang melawan Ukraina. Foto/NATO
A A A
KYIV - Ukraina telah menawarkan diri untuk menggantikan Hongaria di NATO dan Uni Eropa.

Kyiv menyampaikan keinginan itu ketika perseteruannya dengan Budapest memanas, di mana Hongaria dianggap mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Kedua negara itu telah berselisih mengenai berakhirnya kesepakatan transit gas Rusia-Ukraina pada awal tahun baru.



Tawaran Ukraina itu disampaikan Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada 7 Januari lalu. Pernyataan tersebut menuduh status Hongaria sebagai negara asing di Eropa, dengan menyarankannya untuk bergabung dengan blok yang dipimpin Rusia.

Lebih jauh, menurut kementerian itu, menggantikan Hongaria di Uni Eropa dan NATO secara efektif akan mengurangi retorika pro-Kremlin di aliansi tersebut.

"Pernyataan manipulatif terbaru dari pimpinan Hongaria mengenai keputusan Ukraina untuk tidak memperpanjang perjanjian transit dengan negara agresor, Rusia, mulai tahun 2025 dan seterusnya, yang diduga berdampak negatif pada harga konsumen, merupakan bagian dari kampanye informasi bermotif politik yang ditujukan untuk konsumsi dalam negeri," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

"Komisi Eropa dengan jelas mengindikasikan bahwa keputusan Ukraina yang diumumkan sebelumnya tidak berdampak buruk pada keamanan energi negara-negara Uni Eropa atau harga konsumen di pasar Eropa," lanjut kementerian tersebut, yang dilansir Newsweek, Jumat (10/1/2025).

Kementerian itu mengatakan bahwa hanya dua dari 27 negara Uni Eropa yang berjuang untuk mengamankan ekonomi dan warga negara mereka dengan pasokan energi alternatif dari Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Lebih lanjut, kementerian itu mengatakan kedua negara, yang tidak disebutkan namanya, dalam upaya mempertahankan hubungan energi dengan Rusia telah secara efektif menghalangi akses ke pasar energi Eropa untuk sumber daya dari Amerika Serikat dan mitra lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0881 seconds (0.1#10.140)