Penyebab Kebakaran Los Angeles, Tragedi Paling Parah dalam Sejarah

Jum'at, 10 Januari 2025 - 15:15 WIB
loading...
Penyebab Kebakaran Los...
Penyebab kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat, salah satunya diduga karena kekeringan parah. Foto/Wally Skalij/Los Angeles Times
A A A
LOS ANGELES - Kebakaran Los Angeles Amerika Serikat (AS) mendorong dikeluarkannya perintah evakuasi bagi hampir 180.000 penduduk di seluruh wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, kebakaran Los Angeles ini juga telah menyebabkan sedikitnya ada lima korban tewas. Meskipun petugas pemadam kebakaran berupaya keras, kebakaran terbesar masih sulit untuk dipadamkan.

Sekitar 5.300 bangunan hancur dalam kebakaran Pacific Palisades yang membuat tragedi ini jadi yang paling parah dalam sejarah Los Angeles.



Dilansir dari BBC, kebakaran ini juga menyebabkan penjarahan dan pencurian meningkat di beberapa lingkungan yang dievakuasi, kata Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna.

Industri asuransi mengkhawatirkan ini bisa menjadi salah satu kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah AS, dengan kerugian yang diasuransikan diperkirakan di atas USD8 miliar atau sekitar Rp 129,6 triliun karena tingginya nilai properti di jalur kebakaran.

Penyebab Kebakaran Los Angeles


Awal mula kemunculan api diketahui berasal dari wilayah Palisade pada Selasa pagi. Kebakaran tersebut kemudian meluas hingga 19.978 hektare pada Kamis malam.

Dari situ, kebakaran lantas menjalar ke wilayah-wilayah lain, mulai dari Eaton, Hurst, Lidia, Kenneth, hingga di Hollywood Hills.

Kekeringan parah diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran besar ini, meski begitu para petugas masih melakukan penyelidikan menyeluruh.

Diketahui jika California Selatan telah mengalami kurang dari 10% curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024, ditambah dengan angin lepas pantai yang kuat menghantam wilayah tersebut pada hari Selasa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
3 Letjen TNI Teman Seangkatan...
3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
Kapan Timnas Indonesia...
Kapan Timnas Indonesia U-17 Bertanding di Piala Asia U-17?
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Berita Terkini
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
53 menit yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
1 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
2 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
3 jam yang lalu
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
5 jam yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
6 jam yang lalu
Infografis
Asap Kebakaran di Los...
Asap Kebakaran di Los Angeles Mengandung Racun Berbahaya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved