Ancam Pendukung Kemerdekaan Pidana Seumur Hidup, China Bikin Taiwan Murka
loading...
A
A
A
Dalam sebuah posting Twitter pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menanggapai santai pernyataan China.
"Saya telah menerima banyak ucapan selamat setelah masuk daftar hitam dan sanksi, seumur hidup, oleh #PKC," mengacu pada Partai Komunis China.
"Banyak yang cemburu karena tidak diakui; beberapa bertanya di mana mereka bisa melamarnya. Untuk mendapatkan kehormatan langka, saya akan terus berjuang untuk kebebasan dan demokrasi #Taiwan," tegasnya.
China percaya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen adalah seorang separatis yang bertekad mendeklarasikan kemerdekaan formal. Sebagai balasan, Presiden Tsai mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik China, nama resminya.
"Saya telah menerima banyak ucapan selamat setelah masuk daftar hitam dan sanksi, seumur hidup, oleh #PKC," mengacu pada Partai Komunis China.
"Banyak yang cemburu karena tidak diakui; beberapa bertanya di mana mereka bisa melamarnya. Untuk mendapatkan kehormatan langka, saya akan terus berjuang untuk kebebasan dan demokrasi #Taiwan," tegasnya.
China percaya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen adalah seorang separatis yang bertekad mendeklarasikan kemerdekaan formal. Sebagai balasan, Presiden Tsai mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik China, nama resminya.
(ian)