Profil Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Tewas Dirudal Israel di Konsulat Iran Damaskus

Kamis, 14 November 2024 - 09:10 WIB
loading...
Profil Mohammad Reza...
Mohammad Reza Zahedi merupakan jenderal Iran yang tewas dirudal Israel. Foto/X/@RoxWallisSimons
A A A
SANAA - Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran , telah dibunuh oleh Israel di Suriah, pada April 2024.

Ia tewas bersama enam orang lainnya, termasuk seorang jenderal Iran lainnya, ketika pesawat tempur Israel menembakkan beberapa rudal ke konsulat Iran di Damaskus yang menghancurkannya.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Teheran akan membuat Israel "menyesali" serangan siang hari terhadap misi diplomatik tersebut, yang dilakukan saat perangnya di Gaza berkecamuk.

Siapa Mohammad Reza Zahedi?

1. Berkarier di Militer

Zahedi lahir pada tanggal 2 November 1960, di Isfahan di Iran bagian tengah.

Ia bergabung dengan IRGC saat berusia 19 tahun, dua tahun setelah revolusi Iran tahun 1979. Tak lama setelah itu, Iran terjerumus dalam perang selama delapan tahun saat negara tetangga Irak, yang dipimpin oleh Saddam Hussein, menginvasi.

Melansir Al Jazeera, Zahedi naik pangkat dan dari tahun 1983 hingga 1986 mengambil alih komando brigade penting pasukan darat IRGC yang digunakan untuk menerobos garis pertahanan musuh dalam beberapa operasi besar.

Ia kemudian dipromosikan menjadi komandan Divisi Imam Hossein ke-14, bagian utama lain dari pasukan darat Iran yang dibentuk selama perang. Divisi ini kemudian berpartisipasi dalam berbagai operasi penting. Zahedi memegang jabatan tersebut hingga tahun 1991, beberapa tahun setelah perang berakhir.

Rekor berikutnya dalam kariernya di jajaran militer Iran terjadi pada tahun 2005 ketika Zahedi sempat menjabat sebagai komandan angkatan udara Garda Revolusi. Pada tahun yang sama, ia diberi komando pasukan darat IRGC, sebuah jabatan yang dipegangnya selama tiga tahun.

Selama waktu itu, ia juga menghabiskan satu tahun di pucuk pimpinan Markas Besar Thar-Allah, yang sebagian besar bertugas untuk memastikan keamanan di ibu kota, Teheran.

Dari tahun 2016 hingga 2019, brigadir jenderal tersebut juga menjabat sebagai wakil IRGC untuk operasi.


2. Tokoh Pengaruh di Timur Tengah

Sejak setidaknya tahun 2008, Zahedi sangat terlibat dalam memajukan jangkauan Iran di seluruh wilayah, setelah bergabung dengan Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri elit IRGC, sebagai komandan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)