Israel Bombardir Ibu Kota Suriah, 15 Orang Tewas
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Militer Israel telah membombardir Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan pinggiran kota di dekatnya pada Kamis. Serangan udara ini menewaskan 15 orang dan melukai 16 lainnya.
Mengutip laporan kantor berita pemerintah Suriah, SANA, Jumat (15/11/2024), serangan udara Zionis tersebut menargetkan lingkungan Mazzeh dan pinggiran kota Qudsaya.
Dua bangunan terkena serangan, termasuk bangunan lima lantai di Mazzeh, tempat sebuah rudal menghantam ruang bawah tanah. Serangan udara tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan tersebut, dan tim darurat terlihat bekerja di lokasi kejadian.
Militer Israel mengonfirmasi serangan udara tersebut, dengan berdalih bahwa mereka menargetkan lokasi infrastruktur dan pusat komando yang digunakan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Suriah.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan udaranya telah menimbulkan kerusakan signifikan pada pusat komando dan operasi PIJ. IDF menekankan operasi berkelanjutan mereka terhadap apa yang mereka sebut sebagai "organisasi teroris" di wilayah tersebut.
Serangan di Damaskus terjadi sesaat sebelum Ali Larijani, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dijadwalkan bertemu dengan perwakilan faksi Palestina di Kedutaan Besar Iran di Mazzeh.
Militer Israel menyoroti bahwa PIJ telah memainkan peran bersama Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, yang menyebabkan perang di Gaza dan Lebanon yang sedang berlangsung.
Sementara itu, PIJ mengatakan serangan udara Israel di Mazzeh menghantam salah satu kantor mereka, menewaskan beberapa anggota.
Pejabat PIJ, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengonfirmasi serangan Israel telah menargetkan anggota kunci kelompoknya. PIJ bersumpah akan membalas apa yang mereka sebut sebagai agresi Israel.
Mengutip laporan kantor berita pemerintah Suriah, SANA, Jumat (15/11/2024), serangan udara Zionis tersebut menargetkan lingkungan Mazzeh dan pinggiran kota Qudsaya.
Dua bangunan terkena serangan, termasuk bangunan lima lantai di Mazzeh, tempat sebuah rudal menghantam ruang bawah tanah. Serangan udara tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan tersebut, dan tim darurat terlihat bekerja di lokasi kejadian.
Militer Israel mengonfirmasi serangan udara tersebut, dengan berdalih bahwa mereka menargetkan lokasi infrastruktur dan pusat komando yang digunakan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Suriah.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan udaranya telah menimbulkan kerusakan signifikan pada pusat komando dan operasi PIJ. IDF menekankan operasi berkelanjutan mereka terhadap apa yang mereka sebut sebagai "organisasi teroris" di wilayah tersebut.
Serangan di Damaskus terjadi sesaat sebelum Ali Larijani, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dijadwalkan bertemu dengan perwakilan faksi Palestina di Kedutaan Besar Iran di Mazzeh.
Militer Israel menyoroti bahwa PIJ telah memainkan peran bersama Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, yang menyebabkan perang di Gaza dan Lebanon yang sedang berlangsung.
Sementara itu, PIJ mengatakan serangan udara Israel di Mazzeh menghantam salah satu kantor mereka, menewaskan beberapa anggota.
Pejabat PIJ, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengonfirmasi serangan Israel telah menargetkan anggota kunci kelompoknya. PIJ bersumpah akan membalas apa yang mereka sebut sebagai agresi Israel.