Ini 4 Presiden Paling Korup di Dunia
loading...
A
A
A
Dia diduga menggelapkan uang negara hingga USD 1 miliar. Penyelidikan awal terhadap Milosevic tersendat karena kurangnya bukti. Kondisi ini mendorong Perdana Menteri Serbia, Zoran inđi untuk mengekstradisi dia ke ICTY untuk diadili atas kejahatan perang sebagai gantinya.
Baca Juga: Kerugian 120 miliar Euro, korupsi meluas di Uni Eropa
4.Sani Abacha
Dilahirkan di Kano, 20 September 1943, Sani Abacha memulai karir politiknya sebagai tentara militer Nigeria. Saat menjabat sebagai presiden kesepuluh Nigeria, Abacha banyak melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Ia bahkan tidak segan melakukan pembunuhan pada siapa saja yang menentangnya.
Tak hanya melakukan penindasan terhadap rakyatnya, pria yang menjabat sebagai Presiden Nigeria dari tahun 1993 hingga tahun 1998 itu juga melakukan tindak korupsi dalam skala yang cukup besar.
Ia dinyatakan telah memperkaya diri sendiri dan keluarga dengan membawa uang negara sebesar USD 5 miliar. Kenyataan yang banyak menampar banyak orang itu diketahui setelah pemerintahan transisional, Abdulsalam Abubakar melaporkan sejumlah rincian dan transaksi palsu yang dilakukan oleh penasehat Keamanan Nasional, Alhaji Ismaila Gwarzo.
Abacha ditemukan meninggal di sebuah villa presiden pada tanggal 8 Juni 1998, dua bulan sebelum pemilihan umum Nigeria. Dia diduga dibunuh oleh seorang calon presiden Nigeria kala itu.
Baca Juga: Kerugian 120 miliar Euro, korupsi meluas di Uni Eropa
4.Sani Abacha
Dilahirkan di Kano, 20 September 1943, Sani Abacha memulai karir politiknya sebagai tentara militer Nigeria. Saat menjabat sebagai presiden kesepuluh Nigeria, Abacha banyak melakukan penindasan terhadap rakyatnya. Ia bahkan tidak segan melakukan pembunuhan pada siapa saja yang menentangnya.
Tak hanya melakukan penindasan terhadap rakyatnya, pria yang menjabat sebagai Presiden Nigeria dari tahun 1993 hingga tahun 1998 itu juga melakukan tindak korupsi dalam skala yang cukup besar.
Ia dinyatakan telah memperkaya diri sendiri dan keluarga dengan membawa uang negara sebesar USD 5 miliar. Kenyataan yang banyak menampar banyak orang itu diketahui setelah pemerintahan transisional, Abdulsalam Abubakar melaporkan sejumlah rincian dan transaksi palsu yang dilakukan oleh penasehat Keamanan Nasional, Alhaji Ismaila Gwarzo.
Abacha ditemukan meninggal di sebuah villa presiden pada tanggal 8 Juni 1998, dua bulan sebelum pemilihan umum Nigeria. Dia diduga dibunuh oleh seorang calon presiden Nigeria kala itu.
(esn)