Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia, Ukraina dan NATO Akan Rapat Darurat

Minggu, 24 November 2024 - 05:59 WIB
loading...
Tak Berdaya Melawan...
Ukraina dan NATO akan rapat darurat setelah sistem pertahanan Barat tak berdaya melawan rudal hipersonik Oreshnik Rusia. Foto/Daily Wrap/Layanan Darurat Negara Ukraina
A A A
KYIV - Ukraina dan NATO akan menggelar rapat darurat setelah sistem pertahanan pasokan Barat tidak berdaya melawan rudal hipersonik Oreshnik Rusia. Misil itu pertama kali digunakan dalam perang dengan menggempur pabrik rudal Ukraina di Dnipro pada Kamis lalu.

Menurut laporan Euro News, Minggu (24/11/2024), NATO dan Ukraina akan mengadakan pembicaraan darurat pada hari Selasa nanti.

Ukraina telah dipasok beberapa sistem pertahanan darat modern Barat, termasuk sistem Patriot buatan Amerika Serikat (AS). Namun, sistem-sistem pertahanan Barat tersebut gagal mencegat senjata baru Rusia tersebut.



Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, salah satu pemimpin negara NATO, mengatakan serangan rudal balistik hipersonik Oreshnik Rusia menandai momen eskalasi perang.

“Perang memasuki fase yang menentukan dan mengambil dimensi yang sangat dramatis karena durasinya hampir 33 bulan,” katanya.

Dua pejabat Amerika Serikat (AS) dan satu pejabat Barat mengatakan kepada CNN bahwa rudal eksperimen Rusia itu membawa beberapa hulu ledak, yang mungkin merupakan pertama kalinya senjata semacam itu digunakan dalam perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan itu dengan mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Telegram: "Hari ini [Kamis], tetangga kita yang gila itu sekali lagi menunjukkan siapa ia sebenarnya dan bagaimana ia membenci martabat, kebebasan, dan kehidupan manusia secara umum."

Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa Ukraina mengadakan pertemuan dengan sekutu-sekutunya tentang pengembangan sistem pertahanan udara baru sebagai respons terhadap ancaman senjata baru dari Rusia.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Jumat bahwa Moskow akan terus menguji rudal hipersonik Oreshnik, termasuk pengujian langsung dalam pertempuran. Dia juga mengumumkan bahwa senjata itu kini mulai diproduksi massal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved