Dipukuli dan Gemetar, Mahasiswa Nigeria yang Diculik Memohon Minta Bantuan

Minggu, 14 Maret 2021 - 08:52 WIB
loading...
A A A
Usman menolak mengomentari permintaan tebusan.

Abubakar Sadiq, sekretaris eksekutif Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Kaduna, mengatakan dia tidak mengetahui video tersebut dan ia tidak memiliki wewenang untuk mengomentari permintaan uang tebusan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, komisaris keamanan negara bagian Kaduna Samuel Aruwan mengatakan sembilan mahasiswa lagi hilang dari yang diperkirakan sebelumnya - 23 perempuan dan 16 laki-laki.

"Pemerintah negara bagian Kaduna menjaga komunikasi yang erat dengan manajemen perguruan tinggi sebagai upaya yang didukung oleh badan keamanan untuk melacak mahasiswa yang hilang," kata Aruwan.

Geng bersenjata itu masuk ke sekolah yang terletak di pinggiran kota Kaduna dekat akademi militer, sekitar pukul 23:30 malam pada hari Kamis. Aruwan mengatakan 180 mahasiswa dan anggota staf yang tinggal di sekolah itu diselamatkan pada Jumat pagi.



Serangan oleh geng bersenjata, yang dikenal sebagai bandit, telah meningkat selama beberapa tahun, dan upaya militer dan polisi untuk menangani geng tersebut tidak berhasil. Banyak yang khawatir bahwa otoritas negara memperburuk situasi dengan membiarkan penculik tidak dihukum, membayar mereka atau memberikan insentif.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Presiden Muhammadu Buhari mendesak agar mahasiswa yang hilang ditemukan dan dikembalikan dengan selamat ke keluarga mereka.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2128 seconds (0.1#10.140)