Diculik sejak Bayi, Pemuda Ini Tolak 3 Apartemen dan Mobil dari Ayah Kandung Kaya Raya
loading...
A
A
A
BEIJING - Seorang pemuda 26 tahun di China yang diculik saat masih bayi telah dipertemukan kembali dengan keluarga kandungnya tahun lalu.
Pemuda itu, yang bertahun-tahun hidup sederhana dan "yatim piatu", telah membuat keputusan untuk menolak tiga apartemen dan mobil yang ditawarkan oleh ayah kandungnya yang kaya raya.
Mengutip laporan dari South China Morning Post, Senin (16/12/2024), pemuda bernama Xie Qingshuai itu memilih untuk menapaki jalan hidupnya yang mandiri.
Xie Qingshuai, asal Xingtai di provinsi Hebei, diculik pada 20 Januari 1999, saat dia baru berusia tiga bulan.
Orang tua kandungnya, pemilik perusahaan konstruksi yang makmur, menghabiskan lebih dari satu dekade dan lebih dari satu juta yuan (USD140.000) untuk mencarinya.
Upaya itu membuahkan hasil saat mereka dipertemukan kembali pada 1 Desember tahun lalu.
Dalam semalam, kehidupan Xie berubah. Para warganet pun bercanda bahwa pemuda itu telah berubah dari seorang "yatim piatu" menjadi generasi kedua yang kaya raya.
Namun, dalam sebuah wawancara pada 5 Desember dengan Shandong Radio and TV, Xie mengungkapkan bahwa dia telah menolak hadiah mewah yang diberikan ayah kandungnya.
Dia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kekayaan yang tiba-tiba itu dapat memengaruhi nilai-nilainya secara negatif dan menyebabkan pengeluaran yang tidak bertanggung jawab.
Pemuda itu, yang bertahun-tahun hidup sederhana dan "yatim piatu", telah membuat keputusan untuk menolak tiga apartemen dan mobil yang ditawarkan oleh ayah kandungnya yang kaya raya.
Mengutip laporan dari South China Morning Post, Senin (16/12/2024), pemuda bernama Xie Qingshuai itu memilih untuk menapaki jalan hidupnya yang mandiri.
Xie Qingshuai, asal Xingtai di provinsi Hebei, diculik pada 20 Januari 1999, saat dia baru berusia tiga bulan.
Baca Juga
Orang tua kandungnya, pemilik perusahaan konstruksi yang makmur, menghabiskan lebih dari satu dekade dan lebih dari satu juta yuan (USD140.000) untuk mencarinya.
Upaya itu membuahkan hasil saat mereka dipertemukan kembali pada 1 Desember tahun lalu.
Dalam semalam, kehidupan Xie berubah. Para warganet pun bercanda bahwa pemuda itu telah berubah dari seorang "yatim piatu" menjadi generasi kedua yang kaya raya.
Namun, dalam sebuah wawancara pada 5 Desember dengan Shandong Radio and TV, Xie mengungkapkan bahwa dia telah menolak hadiah mewah yang diberikan ayah kandungnya.
Dia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kekayaan yang tiba-tiba itu dapat memengaruhi nilai-nilainya secara negatif dan menyebabkan pengeluaran yang tidak bertanggung jawab.