Diplomat Beijing Labeli Warga Australia Pengkritik China ‘Bajingan’

Kamis, 04 Maret 2021 - 00:00 WIB
loading...
A A A
“Yang mengecewakan kami, yang menjadi perhatian dan fokus media adalah apa yang disebut penimbunan APD oleh perusahaan terkait China yang menyebabkan kekurangan APD tertentu pada saat itu. Klaim ini merajalela pada waktu-waktu tertentu,” kata Wang.

“Namun, akhirnya ternyata semua klaim ini tidak benar, dan beberapa laporan tersebut dianggap fitnah dan dibawa ke gugatan karena pencemaran nama baik. Tetapi kerusakan telah terjadi, citra teman-teman China di Australia sangat dirugikan dan tercoreng."

Wang mengatakan menjadi sulit untuk menjadi teman China di Australia. Menurutnya, hanya politisi yang mengambil "wajah tegas" terhadap China yang dapat memenangkan hati penduduk Australia.

“Saat ini, teman-teman China diberi julukan 'panda-hugger',” katanya. “Dulunya merupakan kata penghargaan tetapi sekarang mengandung arti yang merendahkan. Tampaknya bersahabat dengan China, menjadi sahabat China menjadi dosa dan kesalahan di Australia. ”

Dalam sambutannya di National Press Club Agustus lalu, Wang menuduh Perdana Menteri Scott Morrison menikam China dari belakang dengan menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul virus corona dan bersikeras bahwa itu tidak berasal dari Wuhan.



Berbicara pada makan malam minggu lalu, Wang membahas klaim ahli virus Australia Profesor Dominic Dwyer, yang merupakan bagian dari tim investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang baru saja kembali dari Wuhan.

Sementara tim WHO tidak secara definitif menyatakan China sebagai sumber virus, setelah kepulangannya Prof Dwyer mengatakan dia yakin COVID-19 "dimulai di China". Dia tampaknya menolak klaim pemerintah China bahwa virus itu bermula di luar negeri, dengan mengatakan buktinya "sebenarnya sangat terbatas" dan "tidak terlalu bagus".

Tapi Wang mengatakan Prof Dwyer "salah kutip" dan menyoroti artikel yang dia tulis untuk The Conversation, di mana ahli mengatakan hipotesis makanan beku belum dikesampingkan dan bahwa "sangat tidak mungkin" virus lolos dari laboratorium.

"Murdoch’s News Corporation, yang mengeklaim bahwa virus itu pasti (bocor) dari lembaga biologi dari Wuhan, tidak mengatakan apa-apa tentang wawancara Dwyer dan kesannya tentang perjalanan ini," kata Wang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)