Diplomat Beijing Labeli Warga Australia Pengkritik China ‘Bajingan’

Kamis, 04 Maret 2021 - 00:00 WIB
loading...
Diplomat Beijing Labeli...
Transkrip pidato diplomat China yang berisi kata kasar untuk para warga Australia yang mengkritik rezim Beijing. Foto/Screenshot news.com.au
A A A
CANBERRA - Seorang diplomat senior Beijing telah menggunakan kata yang menghina, yakni “bajingan”, untuk menggambarkan orang-orang Australia yang mengkritik China . Namun kata itu diam-diam dihilangkan dalam terjemahan bahasa Inggris dari pidatonya.

Diplomat top bernama Wang Xining mengeklaim ada “beberapa bayangan” yang menggelapkan hubungan antara China dan Australia dalam pidatonya di National Press Club.



Berbicara pada makan malam Tahun Baru Imlek di Canberra Kamis malam lalu, Wang Xining—yang menjabat sebagai Wakil Kepala Misi China—membela penanganan COVID-19 di negaranya dan mengecam organisasi media pada khususnya, dengan mengatakan; ”Ada beberapa orang di Australia yang memilih untuk bermusuhan untuk menopang hidup dan bahwa mereka telah mencuci otak publik dengan potret negatif China.”

"Sejarah akan membuktikan bahwa bijaksana dan visioner menjadi teman China, dan anak serta cucu Anda akan bangga dengan Anda menjadi teman China dan mereka akan mendapatkan keuntungan dari hubungan dengan China," kata Wang, menurut transkrip dari pidato yang di-posting di situs Kedutaan Besar China di Canberra, seperti dikutip news.com.au, Rabu (3/3/2021).

“Mereka yang dengan sengaja menjelekkan China dan menyabotase persahabatan antara kedua negara kita dan merusak persahabatan jangka panjang kita dan keuntungan dari kepentingan sektoral atau egois mereka akan (dibuang) dalam sejarah. Anak-anak mereka akan malu menyebut nama mereka dalam sejarah,” lanjut dia."

Tapi dalam versi bahasa Mandarin yang dipublikasikan media Australia, Wang sebenarnya mengatakan; "Bajingan yang dengan sengaja menjelekkan China".

Wang, yang terakhir kali membuat pernyataan publik lebih dari enam bulan lalu dengan pidato langka di National Press Club, dipandu oleh Dewan Bisnis Australia-China di Ruby Chinese di Dickson, sebuah restoran yang pernah dimiliki oleh ayah dari bintang film Jackie Chan.



Diplomat itu berterima kasih kepada lebih dari 100 pemimpin bisnis yang berkumpul atas bantuan mereka selama pandemi, terutama dalam mengamankan alat pelindung diri (APD) ketika China berada dalam "kebutuhan mendesak" pada Januari dan Februari tahun lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demi Keamanan Nasional,...
Demi Keamanan Nasional, Staf Kedubes AS di China Dilarang Berkencan dengan Penduduk Lokal
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
Jalan Pantura Bekasi...
Jalan Pantura Bekasi Arah Pulogadung Banjir, Lalu Lintas Macet 3 Km
James Cameron Bocorkan...
James Cameron Bocorkan Detail Avatar: Fire and Ash, Keluarga Jake Sully Hadapi Musuh Baru
Berita Terkini
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
59 menit yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
1 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
3 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
4 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
6 jam yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved