Nyamar Agar Bisa Dapat Vaksin COVID-19, Jutawan Kanada Terancam Dibui

Minggu, 31 Januari 2021 - 11:18 WIB
loading...
A A A


Streicker mengonfirmasi bahwa Royal Canadian Mounted Police juga menyelidiki tindakan pasangan tersebut.

Sebuah tim vaksin keliling dikirim ke Beaver Creek, karena perawatan kesehatan yang terbatas dan populasi lansia, banyak di antaranya berasal dari White River First Nation.

Baca Juga: Arkeolog Israel Temukan Pewarna Ungu Masa Kerajaan Nabi Daud

Streicker mengatakan anggota First Nation mengatakan mereka merasa "dilanggar" oleh perilaku pasangan itu, yang juga mendorong para pejabat di wilayah itu untuk mengubah kriteria kelayakan vaksin.

"Siapa pun yang kartu sehatnya dikeluarkan di luar wilayah itu harus menunjukkan bukti domisili," katanya.



Streicker mengatakan dia mendengar bahwa pasangan itu tidak berusaha untuk meminta maaf kepada First Nation.

Menteri Layanan Pribumi Kanada, Marc Miller, ikut mengkritik perilaku pasangan Bakers itu.

“Saya memahami orang-orang kaya ini dan saya tidak akan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan dengan uang mereka, tetapi, Anda tahu, mungkin reparasi harus dilakukan pada tingkat tertentu,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)