Jerman Ungkap Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah dalam Jangkauan

Rabu, 27 November 2024 - 00:01 WIB
loading...
Jerman Ungkap Gencatan...
Tentara Israel menyerang wilayah Lebanon selatan. Foto/anadolu
A A A
BERLIN - Kesepakatan mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon "dalam jangkauan," menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock pada hari Selasa (26/11/2024).

"Gencatan senjata dan langkah-langkah menuju solusi politik yang sejalan dengan Resolusi PBB 1701 dalam jangkauan berkat mediasi langsung Amerika Serikat (AS) dan Prancis," ujar Baerbock di sela-sela pertemuan menteri luar negeri G7 di Italia.

Sementara itu, satu ledakan terdengar di ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa dengan asap terlihat mengepul di area pusat kota, beberapa kantor berita melaporkan.

Dewan Menteri Lebanon mengatakan mereka akan bersidang pada hari Rabu pagi.

Menurut Al Jazeera, para menteri akan menyetujui usulan gencatan senjata dengan Israel dalam pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib berharap gencatan senjata untuk mengakhiri perang Israel di Lebanon akan disetujui pada hari Selasa.

Dia mengatakan tentara Lebanon akan siap mengerahkan 5.000 tentara di Lebanon selatan saat pasukan Israel mundur, dan Amerika Serikat dapat memainkan peran dalam membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat serangan Israel.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mendesak Israel pada hari Selasa untuk mendukung usulan kesepakatan gencatan senjata di Lebanon yang menurutnya memiliki semua jaminan keamanan yang diperlukan bagi Israel.

Berbicara pada pertemuan Menteri Luar Negeri G7, Josep Borrell mengatakan tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kesepakatan dengan Hizbullah, seraya menambahkan tekanan harus diberikan kepada Israel untuk menyetujuinya hari ini.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
5 Alasan Zelensky Menerima...
5 Alasan Zelensky Menerima Proposal Gencatan Senjata dengan Rusia dari AS
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved