Biden Umumkan Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah

Rabu, 27 November 2024 - 06:39 WIB
loading...
Biden Umumkan Gencatan...
Serangan udara Israel menghancurkan wilayah Beirut, Lebanon. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan Israel dan Hizbullah telah menyetujui usulan gencatan senjata permanen dari Washington, yang akan dimulai pada pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Rabu (27/11/2024).

Permusuhan antara Israel dan pejuang Syiah yang bermarkas di Lebanon selatan meningkat pada bulan September, dengan Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan kemudian mengerahkan pasukan darat.

"Saya baru saja berbicara dengan perdana menteri Israel dan Lebanon," ujar Biden pada hari Selasa, saat berpidato di Rose Garden, Gedung Putih. "Saya senang mengumumkan bahwa pemerintah mereka telah menerima usulan AS untuk mengakhiri konflik yang menghancurkan antara Israel dan Hizbullah."

“Gencatan senjata dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen," ungkap presiden AS tersebut.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tentara dan polisi Lebanon akan dikerahkan ke perbatasan negara itu dengan Israel selama 60 hari ke depan, sementara tetangga selatannya akan "secara bertahap menarik pasukan dan warga sipil yang tersisa," menurut Biden. Hizbullah dan "organisasi teroris lainnya tidak akan diizinkan" memasuki wilayah tersebut, imbuhnya.

Beberapa jam sebelum pengumuman, jet-jet tempur Israel menghantam Beirut dan kota-kota Lebanon lainnya, sementara Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Galilea di Israel.

Pemerintah Israel memberikan suara mayoritas untuk mendukung usulan AS, dengan hanya satu menteri yang menentang, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, Israel "mempertahankan haknya untuk bertindak melawan segala ancaman terhadap keamanannya".

Biden menggunakan pidato Rose Garden untuk memohon kepada Hamas agar melakukan gencatan senjata di Gaza juga.

"Hamas harus membuat pilihan. Satu-satunya jalan keluar mereka adalah membebaskan sandera, termasuk warga negara Amerika, yang mereka tahan dan dalam proses itu mengakhiri pertempuran, yang akan memungkinkan lonjakan bantuan kemanusiaan," papar dia.

Israel telah membunuh 44.211 warga Palestina di Gaza sejak genosida pada 2023.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 14: Heboh Sosok Misterius di Desa Cinada
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Hamas Pamer Senjata...
Hamas Pamer Senjata Israel saat Tukar Tawanan di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved