Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:38 WIB
loading...
Trump Dipukul Wajahnya...
Presiden AS Donald Trump dipukul dengan mikropon oleh reporter. Foto/irish star
A A A
WASHINGTON - Saat Presiden Donald Trump melakukan interaksi pers di Pangkalan Gabungan Andrews pada hari Jumat (14/3/2025), momen canggung terjadi.

Presiden dipukul di wajah dengan mikrofon oleh salah satu reporter, yang menyebabkan pria berusia 78 tahun itu memberikan tatapan maut kepada reporter tersebut, yang tampak kesal dengan insiden tersebut. Video momen tersebut menjadi viral di media sosial, menuai reaksi luas.



Saat itu, presiden sedang berangkat dari Pangkalan Gabungan Andrews di Washington DC ketika dia menjawab beberapa pertanyaan dari reporter.

Ketika dia membahas situasi penyanderaan Gaza, mikrofon boom milik reporter tersebut mengenai wajah dan bahu Trump, yang membuatnya tampak kesal.

Saat insiden itu terjadi, Trump mengatakan reporter tersebut kemungkinan akan menjadi “berita besar malam ini.”

Dia berkata, "Ia baru saja menjadi berita besar malam ini," sambil menunjuk reporter tersebut, yang mengisyaratkan klip tersebut akan menjadi viral, dan langsung membuat reporter tersebut terkenal.

Video tersebut dibagikan secara luas di media sosial, dan pengguna bertanya-tanya siapa reporter tersebut.

Banyak akun X sayap kanan membagikannya, yang memicu kehebohan untuk mencari tahu identitas reporter tersebut.

Trump Berbicara di DOJ


Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Trump memberikan pidato di Departemen Kehakiman di Washington DC, di mana dia membahas berbagai isu, yang terutama mencakup mantan pelatih Indiana Hosieries, mendiang Bobby Knight.

Trump berbicara selama lebih dari 10 menit, mengagumi Knight yang merupakan salah satu pendukung setianya di negara bagian tersebut sejak pertama kali dia mengincar POTUS pada tahun 2016.

Trump juga mengecam media-media lama AS karena liputan mereka yang dianggap negatif terhadapnya.

Dia mengatakan media-media seperti CNN dan MSNBC adalah "ilegal." "Apa yang mereka lakukan adalah ilegal," tegas Trump.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
Rekomendasi
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Senin 17 Maret 2025/17 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
3 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
4 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
6 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
9 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
10 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved