Donald Trump Janjikan Sistem Rudal Patriot Tambahan untuk Ukraina

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:22 WIB
loading...
Donald Trump Janjikan...
Presiden AS Donald Trump berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mencarikan sistem pertahanan rudal Patriot tambahan untuk Ukraina. Foto/eucom.mil
A A A
KYIV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk bekerja sama dalam mencarikan sistem pertahanan rudal Patriot tambahan untuk Ukraina.

Janji itu disampaikan Gedung Putih menyusul percakapan telepon antara kedua pemimpin pada Rabu, 19 Maret 2025.

Sistem rudal Patriot buatan Amerika selama ini jadi andalan Ukraina untuk melawan gelombang serangan rudal dan drone Rusia.



“Presiden Trump setuju untuk bekerja sama dengannya untuk menemukan apa yang tersedia, khususnya di Eropa,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, seperti dikutip dari saluran YouTube Gedung Putih, Kamis (20/3/2025).

Trump dan Zelensky mengadakan percakapan telepon pada 19 Maret mengenai perjanjian gencatan senjata selama 30 hari.

Itu adalah percakapan pribadi pertama mereka setelah pertengkaran verbal di Oval Office pada 28 Februari, dan setelah pembicaraan telepon Trump dengan Presiden Rusia Vladmir Putin yang terjadi sehari sebelumnya, pada 18 Maret 2025.

Setelah panggilan telepon itu, Putin mengeklaim bahwa dia telah menyetujui gencatan senjata selama 30 hari untuk serangan terhadap infrastruktur energi.

Namun, pada malam yang sama, tepatnya pada 19 Maret, Rusia melakukan serangan pesawat nirawak skala besar yang menargetkan infrastruktur energi dan fasilitas lainnya. Ukraina juga dilaporkan melakukan serangan terhadap Rusia.

Trump memberi tahu Zelensky tentang percakapannya dengan Putin. Presiden AS dan Ukraina sepakat untuk melakukan "gencatan senjata sebagian terhadap energi."

Trump menyebut percakapannya dengan Zelensky "sangat baik" dan mencatat bahwa sebagian besar percakapannya didasarkan pada percakapannya kemarin dengan Putin. "Dengan tujuan untuk merekonsiliasi permintaan dan kebutuhan Rusia dan Ukraina,” ujar Trump."

Zelensky mengatakan mereka sepakat untuk membahas rincian teknis gencatan senjata sebagian—menahan diri dari serangan terhadap energi dan infrastruktur sipil.

Tim teknis dilaporkan akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang. “Untuk membahas perluasan gencatan senjata ke Laut Hitam, dalam perjalanan menuju gencatan senjata penuh,” kata Gedung Putih.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
Ajudan Putin Ungkap...
Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh
Rekomendasi
Nunung Sempat Nafkahi...
Nunung Sempat Nafkahi 50 Anggota Keluarganya sebelum Sakit, Minta Saudaranya Bisa Mandiri
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Berita Terkini
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
4 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
6 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
7 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
7 jam yang lalu
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
8 jam yang lalu
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved