Berdalih untuk Melindungi, AS Ingin Miliki Pembangkit Listrik Ukraina

Kamis, 20 Maret 2025 - 06:53 WIB
loading...
Berdalih untuk Melindungi,...
Presiden Donald Trump ingin AS mengambil alih fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Foto/Layanan Darurat Negara Rusia
A A A
KYIV - Presiden Donald Trump ingin Amerika Serikat (AS) mengambil alih fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Gedung Putih berdalih itu akan menjadi cara terbaik untuk melindungi infrastruktur energi tersebut dari serangan Rusia.

Gagasan Trump itu disampaikan selama percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu, yang digambarkan oleh presiden AS sebagai panggilan telepon yang "sangat bagus".

"Kepemilikan Amerika atas pembangkit listrik tersebut akan menjadi perlindungan terbaik bagi infrastruktur tersebut dan dukungan bagi infrastruktur energi Ukraina," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, seperti dikutip dari AFP, Kamis (20/3/2025).



Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Waltz juga mengeluarkan pernyataan bersama terkati keinginan Trump tersebut.

"Presiden Trump juga membahas pasokan listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat sangat membantu dalam menjalankan pembangkit-pembangkit itu dengan keahlian listrik dan utilitasnya,” bunyi pernyataan mereka.

“Kepemilikan Amerika atas pembangkit-pembangkit itu akan menjadi perlindungan terbaik untuk infrastruktur itu dan dukungan untuk infrastruktur energi Ukraina," imbuh pernyataan mereka.

Panggilan telepon Trump-Zelensky terjadi sehari setelah presiden AS berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka membahas krisis Ukraina, dengan Trump melontarkan gagasan agar Moskow dan Kyiv menghentikan serangan jarak jauh terhadap infrastruktur energi.

Putin mendukung usulan tersebut dan memerintahkan penghentian serangan segera. Militer Rusia mengatakan diharuskan menembak jatuh tujuh pesawat nirawak kamikaze yang sedang menuju fasilitas energi Ukraina saat perintah itu dikeluarkan.

Pemimpin Ukraina juga secara terbuka mendukung gagasan tersebut, meskipun menyatakan kekhawatiran tentang bagaimana tepatnya gencatan senjata akan dilaksanakan dan dipantau.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
5 Kapolda Termuda di...
5 Kapolda Termuda di Indonesia setelah Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Pemilik TikTok Jadi...
Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China
3 Makanan Lebaran yang...
3 Makanan Lebaran yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Waspadai Konsumsinya
Berita Terkini
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
3 jam yang lalu
Faksi-faksi Palestina...
Faksi-faksi Palestina Peringatkan Jangan Pakai Genosida Gaza untuk Melawan Perlawanan
5 jam yang lalu
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
8 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
9 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
10 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
10 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved