Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
loading...

Taiwan mengidentifikasi 2027 sebagai tahun potensial untuk invasi China. Foto/via Anadolu
A
A
A
TAIPEI - Taiwan mengidentifikasi 2027 sebagai tahun potensial untuk invasi China. Taipei mengidentifikasi waktu potensial invasi Beijing untuk pertama kalinya dalam latihan militer tahunannya.
Itu juga semakin menumbuhkan kekhawatiran di pulau yang telah memerintah sendiri tersebut di tengah ketegangan dengan China yang semakin memanas.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkap tahun tersebut dalam sebuah dokumen yang dirilis Selasa untuk memberi pengarahan kepada anggota Parlemen tentang latihan perang mendatang yang mensimulasikan serangan oleh militer China.
Latihan tersebut juga akan berdurasi dua kali lipat menjadi sepuluh hari pada musim panas ini, yang mencerminkan peningkatan penekanan pada kesiapan militer di pulau demokrasi yang diklaim China sebagai wilayahnya.
Tidak ada rencana sebelumnya untuk latihan tembak langsung tahunan terbesar Taiwan dalam setidaknya satu dekade yang menyebutkan tahun untuk potensi invasi China, menurut dokumen publik yang dilihat oleh Bloomberg.
Meskipun demikian, Menteri Pertahanan Wellington Koo tampaknya mengecilkan penamaan tahun tersebut.
“Latihan Han Kuang selalu menetapkan jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan, karena perolehan senjata dan pelatihan baru memerlukan latihan berulang untuk validasi,” katanya kepada wartawan pada Rabu, saat bersiap untuk berbicara di hadapan anggota Parlemen.
Tidak jelas bagaimana penetapan tahun 2027 akan mengubah program latihan, atau apakah tahun tersebut sebenarnya lebih merupakan sinyal politik.
Memfokuskan latihan tahun ini untuk menghadapi potensi invasi China pada 2027 dapat menjadi taktik untuk mengatasi kebuntuan di Parlemen Taiwan yang terpecah, di mana partai-partai oposisi menantang rencana pengeluaran militer tertentu, menurut Jack Chen, direktur Formosa Defense Vision, sebuah kelompok advokasi.
Itu juga semakin menumbuhkan kekhawatiran di pulau yang telah memerintah sendiri tersebut di tengah ketegangan dengan China yang semakin memanas.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkap tahun tersebut dalam sebuah dokumen yang dirilis Selasa untuk memberi pengarahan kepada anggota Parlemen tentang latihan perang mendatang yang mensimulasikan serangan oleh militer China.
Latihan tersebut juga akan berdurasi dua kali lipat menjadi sepuluh hari pada musim panas ini, yang mencerminkan peningkatan penekanan pada kesiapan militer di pulau demokrasi yang diklaim China sebagai wilayahnya.
Tidak ada rencana sebelumnya untuk latihan tembak langsung tahunan terbesar Taiwan dalam setidaknya satu dekade yang menyebutkan tahun untuk potensi invasi China, menurut dokumen publik yang dilihat oleh Bloomberg.
Meskipun demikian, Menteri Pertahanan Wellington Koo tampaknya mengecilkan penamaan tahun tersebut.
“Latihan Han Kuang selalu menetapkan jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan, karena perolehan senjata dan pelatihan baru memerlukan latihan berulang untuk validasi,” katanya kepada wartawan pada Rabu, saat bersiap untuk berbicara di hadapan anggota Parlemen.
Tidak jelas bagaimana penetapan tahun 2027 akan mengubah program latihan, atau apakah tahun tersebut sebenarnya lebih merupakan sinyal politik.
Memfokuskan latihan tahun ini untuk menghadapi potensi invasi China pada 2027 dapat menjadi taktik untuk mengatasi kebuntuan di Parlemen Taiwan yang terpecah, di mana partai-partai oposisi menantang rencana pengeluaran militer tertentu, menurut Jack Chen, direktur Formosa Defense Vision, sebuah kelompok advokasi.
Lihat Juga :