Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:30 WIB
loading...
Ajudan Putin Ungkap...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Xinhua/Bai Xueqi
A A A
MOSKOW - Putaran baru negosiasi antara pejabat Rusia dan Amerika Serikat (AS) akan berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada hari Senin (24/3/2025), menurut ajudan kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin, Yury Ushakov.

“Senator Georgy Karasin dan Sergey Beseda, yang merupakan ajudan direktur Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia Aleksandr Bortnikov, akan memimpin delegasi pakar Moskow pada perundingan mendatang,” ungkap Ushakov pada hari Kamis (20/3/2025).

"Mereka adalah negosiator yang benar-benar berpengalaman, yang sangat memahami isu-isu internasional," papar dia.

“Satu tim pakar AS yang akan ambil bagian dalam pertemuan di Arab Saudi juga telah dibentuk,” ungkap Ushakov.

Pada hari Rabu, penasihat keamanan nasional Trump, Mike Waltz, mengumumkan dia telah melakukan panggilan telepon dengan Ushakov, di mana mereka "sepakat tim teknis kami akan bertemu di Riyadh dalam beberapa hari mendatang."

Ajudan Putin telah mengonfirmasi "percakapan semacam itu memang terjadi."

Menurut Ushakov, pertemuan di Riyadh terutama akan didedikasikan untuk membahas "prospek kemungkinan penerapan inisiatif terkenal mengenai keselamatan navigasi di Laut Hitam."

Selama panggilan telepon mereka pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin, antara lain, mendukung usulan Presiden AS Donald Trump untuk memperkenalkan "gencatan senjata maritim di Laut Hitam," dengan kedua pemimpin sepakat memulai negosiasi guna lebih menyempurnakan rincian pengaturan tersebut.

"Kami berharap konsultasi pada hari Senin akan produktif," ungkap ajudan Putin.

Ushakov juga mengatakan dia dan Waltz berbicara melalui telepon "secara teratur" dan komunikasi tersebut "cukup bermanfaat bagi kedua belah pihak."

Baca juga: Israel Gelar Operasi Darat Terbatas di Gaza Tengah, Maju di Netzarim
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Berita Terkini
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved