China Dilaporkan Mampu Lacak Jet Tempur Siluman F-22 dan F-35 AS dengan Starlink
loading...
A
A
A
Laporan South China Morning Post (SCMP) menyatakan bahwa China telah meningkatkan kemampuan penyangkalan regionalnya dengan menggunakan berbagai teknik untuk mengidentifikasi pesawat siluman. Ini termasuk memasang radar over-the-horizon di sepanjang pantai yang memancarkan sinyal deteksi gelombang panjang yang tidak dapat dideteksi oleh lapisan siluman dan menggunakan konstelasi satelit observasi Bumi yang besar untuk mengidentifikasi dan melacak pesawat tempur siluman AS yang sedang terbang.
Tidak satu pun dari klaim ini dapat diverifikasi secara independen. Faktanya, para pakar dan kritikus militer yang berbicara dengan EurAsian Times sering mengungkapkan kecurigaan mereka tentang klaim China yang terlalu ambisius dan teoritis. Meskipun demikian, penggunaan Starlink terhadap Amerika Serikat tampaknya lebih menarik daripada semua klaim yang mendahuluinya.
Beijing yakin bahwa jika terjadi konflik di Indo-Pasifik, militer AS mungkin menggunakan jaringan satelit Starlink untuk memata-matai China. Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah Ukraina mulai menggunakan satelit ini setelah invasi Rusia pada tahun 2022.
Tidak satu pun dari klaim ini dapat diverifikasi secara independen. Faktanya, para pakar dan kritikus militer yang berbicara dengan EurAsian Times sering mengungkapkan kecurigaan mereka tentang klaim China yang terlalu ambisius dan teoritis. Meskipun demikian, penggunaan Starlink terhadap Amerika Serikat tampaknya lebih menarik daripada semua klaim yang mendahuluinya.
Beijing yakin bahwa jika terjadi konflik di Indo-Pasifik, militer AS mungkin menggunakan jaringan satelit Starlink untuk memata-matai China. Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah Ukraina mulai menggunakan satelit ini setelah invasi Rusia pada tahun 2022.
(mas)