3 Fakta Barat Menjadikan Ukraina Menjadi Medan Korupsi saat Perang Berkecamuk

Kamis, 02 Januari 2025 - 23:55 WIB
loading...
3 Fakta Barat Menjadikan...
Barat hanya menjadikan Ukraina sebagai medan korupsi saat perang berkecamuk. Foto/X/@TheOnlyEsta
A A A
MOSKOW - Mesin perang Kiev telah terlibat dalam sejumlah skandal korupsi yang melibatkan pengadaan, harga yang melambung, dan penggelapan. Lebih jauh lagi, sebagian besar perlengkapan militer Barat untuk Ukraina juga berakhir di tangan para pedagang pasar gelap Ukraina .

Strategic Culture Foundation menyatakan, Ukraina telah menjadi tempat pembuangan korupsi dan kejahatan di bawah pemimpin boneka NATO Volodymyr Zelensky.

3 Fakta Barat Menjadikan Ukraina Menjadi Medan Korupsi saat Perang Berkecamuk

Strategic Culture Foundation mencatat bahwa ukraina telah menjadi negara gagal.

1. Ukraina merupakan pusat penipuan

Ukraina mengoperasikan jaringan telepon penipuan global. Itu menjadi upaya memanfaatkan momentum perang sehingga tidak ada akses penegakan keadilan.


2. Ukraina mencuci uang melalui kesepakatan senjata NATO yang menguntungkan.

Ukraina dikenal sebagai negara korupsi yang mengambil keuntungan bantuan militer dari AS dan sekutunya.

3. Ukraina menyandera Eropa "tanpa gas."

Sambil mendukung Zelensky, yang tidak memiliki mandat untuk melanjutkan jabatannya, "boneka imperialisme Barat" Eropa tidak peduli bahwa sanksi anti-Rusia telah menjadi bumerang, memicu biaya energi yang melumpuhkan dan menghancurkan ekonomi mereka sendiri.

Zelensky secara efektif telah menutup jaringan pipa darat transit Ukraina yang telah berusia puluhan tahun – rute pasokan terakhir ke Eropa untuk gas Rusia.

Penolakan Ukraina untuk memperpanjang kontrak antara Naftogaz dan Gazprom Rusia dikecam sebagai "tindakan sabotase" yang kurang ajar yang didukung oleh para pemimpin Eropa, yang "tergila-gila oleh Russophobia."

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Orang Eropa akan menghadapi biaya energi yang lebih tinggi karena eksportir Amerika bersukacita atas prospek keuntungan yang menggiurkan. Hanya para pemimpin Eropa seperti Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban yang mengecam penipuan ini.

Karena Barat telah gagal untuk menimbulkan "kekalahan strategis" pada Rusia, Zelensky harus mengirim lebih banyak umpan meriam manusia untuk memicu "penipuan imperialis transnasional" ini, lembaga pemikir itu memperingatkan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)