Apa Perbedaan Gendarmerie Nasional dan Polisi Biasa di Prancis?
loading...
A
A
A
Lebih jauh, gendarmerie Prancis memiliki dua unit utama. Masing-masing adalah Departmental Gendarmerie dan Mobile Gendarmerie.
Gendarmerie Departemen menjalankan fungsi kepolisian yudisial. Mereka juga bisa dibagi menjadi unit stasiun teritorial dengan tugas khusus yang relevan (misal: patroli lalu lintas, unit gunung, dan sebagainya).
Sedangkan Mobile Gendarmerie dapat bergerak untuk memperkuat unit polisi lain atau melakukan tugas khusus. Namun, umumnya mereka akan ditugaskan menjaga ketertiban umum.
Polisi Nasional juga berada di bawah yurisdiksi Kementerian Dalam Negeri. Bedanya, mereka bertanggung jawab atas tugas-tugas di wilayah perkotaan.
Secara umum, fungsi polisi nasional adalah memastikan hukum ditaati dan ditegakkan. Mereka juga diarahkan pada upaya pencegahan pelanggaran dengan menggelar operasi keamanan seperti patroli, pengendalian lalu lintas, pemeriksaan identitas, dan lainnya.
Pada pengawasan peradilan, polisi nasional dapat melakukan penyelidikan kriminal hingga memberikan surat perintah penggeledahan. Selain itu, mereka bisa pula menjalankan layanan “polisi kehakiman” khusus untuk penyelidikan kriminal jika diperlukan.
Polisi nasional hadir sebagai lembaga penegakan hukum sipil dengan yurisdiksi utama di kota-kota besar dan kecil dengan populasi melebihi 16.000 jiwa.
Pada puncak hirarki kepolisian, terdapat Direktorat Jenderal Polisi yang membawahi divisi-divisi lain seperti Inspektorat Jenderal Polisi, Direktorat Pusat Polisi Kehakiman, Direktorat Pengawasan Wilayah, Direktorat Pusat Keamanan Umum, Direktorat Pusat Informasi Umum, Layanan Pusat Pasukan Keamanan Republik, dan lainnya.
Berikutnya ada polisi kota. Unit ini bertanggung jawab atas tugas kepolisian kota sehari-hari dan mencakup semua masalah kriminal serta ketertiban umum di dalam batas kotanya.
Polisi kota berkekuatan lebih dari 22.000 orang dan diorganisir dalam brigade serta kelompok berbeda. Mereka juga dapat memiliki unit khusus seperti brigade yang ditujukan untuk tugas-tugas tertentu.
Gendarmerie Departemen menjalankan fungsi kepolisian yudisial. Mereka juga bisa dibagi menjadi unit stasiun teritorial dengan tugas khusus yang relevan (misal: patroli lalu lintas, unit gunung, dan sebagainya).
Sedangkan Mobile Gendarmerie dapat bergerak untuk memperkuat unit polisi lain atau melakukan tugas khusus. Namun, umumnya mereka akan ditugaskan menjaga ketertiban umum.
2. Polisi Nasional
Polisi Nasional juga berada di bawah yurisdiksi Kementerian Dalam Negeri. Bedanya, mereka bertanggung jawab atas tugas-tugas di wilayah perkotaan.
Secara umum, fungsi polisi nasional adalah memastikan hukum ditaati dan ditegakkan. Mereka juga diarahkan pada upaya pencegahan pelanggaran dengan menggelar operasi keamanan seperti patroli, pengendalian lalu lintas, pemeriksaan identitas, dan lainnya.
Pada pengawasan peradilan, polisi nasional dapat melakukan penyelidikan kriminal hingga memberikan surat perintah penggeledahan. Selain itu, mereka bisa pula menjalankan layanan “polisi kehakiman” khusus untuk penyelidikan kriminal jika diperlukan.
Polisi nasional hadir sebagai lembaga penegakan hukum sipil dengan yurisdiksi utama di kota-kota besar dan kecil dengan populasi melebihi 16.000 jiwa.
Pada puncak hirarki kepolisian, terdapat Direktorat Jenderal Polisi yang membawahi divisi-divisi lain seperti Inspektorat Jenderal Polisi, Direktorat Pusat Polisi Kehakiman, Direktorat Pengawasan Wilayah, Direktorat Pusat Keamanan Umum, Direktorat Pusat Informasi Umum, Layanan Pusat Pasukan Keamanan Republik, dan lainnya.
3. Polisi Kota
Berikutnya ada polisi kota. Unit ini bertanggung jawab atas tugas kepolisian kota sehari-hari dan mencakup semua masalah kriminal serta ketertiban umum di dalam batas kotanya.
Polisi kota berkekuatan lebih dari 22.000 orang dan diorganisir dalam brigade serta kelompok berbeda. Mereka juga dapat memiliki unit khusus seperti brigade yang ditujukan untuk tugas-tugas tertentu.