Pemerintahan Prancis bisa Runtuh Pekan Ini

Selasa, 03 Desember 2024 - 20:45 WIB
loading...
Pemerintahan Prancis...
Perdana Menteri (PM) Prancis Michel Barnier. Foto/anadolu
A A A
PARIS - Perdana Menteri (PM) Prancis Michel Barnier bisa menghadapi mosi tidak percaya pada hari Rabu (4/12/2024) dalam sengketa anggaran yang melibatkan pengeluaran sosial.

Kabar itu diungkap Politico Uni Eropa. Presiden Emmanuel Macron menunjuk Barnier pada bulan September, membuat marah Front Populer Baru (NPF) yang berhaluan kiri.

Langkah Macron itu bertujuan menyingkirkan National Rally (RN) yang berhaluan kanan dalam pemilu parlemen cepat musim panas ini.

Pemerintah minoritas yang didukung Macron telah mempertahankan kekuasaan dengan mempermainkan kedua belah pihak sejak saat itu.

Namun anggaran yang akan datang telah memaksa faksi-faksi parlemen ke dalam konflik terbuka.

Anggaran yang diusulkan Barnier adalah "hukuman" yang akan membuat Prancis semakin miskin, dan RN yang berhaluan kanan akan memberikan suara menentang pemerintah "kecuali ada keajaiban di menit-menit terakhir," menurut Pemimpin Partai Jordan Bardella kepada radio RTL pada hari Senin.

Prancis adalah ekonomi terbesar kedua di zona Euro tetapi memiliki "segunung utang," menurut Politico, saat "pemerintahnya tidak pernah serapuh ini atau parlemennya sangat tidak terpecah belah selama satu generasi."

Pemerintah membutuhkan persetujuan Majelis Nasional untuk anggaran jaminan sosial tahun depan guna menghindari krisis politik dan keuangan.

Defisit Prancis diperkirakan mencapai 6,1% dari PDB tahun depan. Usulan awal Barnier adalah memangkas pengeluaran sebesar 40 miliar euro (USD41,87 miliar) dan menaikkan pajak sebesar 20 miliar euro.

Masalahnya, menurut Politico, adalah kedua opsi untuk meloloskan anggaran tersebut memerlukan kerja sama dari RN.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
1 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
6 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
7 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
8 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
9 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
10 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved