Mengapa Hong Kong Ingin Undang Undang Keamanan Nasional yang Baru?

Kamis, 01 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
Mengapa Hong Kong Ingin...
Hong Kong akan memiliki Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru. Foto/Reuters
A A A
HONG KONG - Pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa mereka berharap untuk segera mengesahkan undang-undang keamanan nasional yang baru. Dokumen konsultasi publik, open tab baru juga dirilis. Batas waktu untuk disahkannya undang-undang tersebut menjadi undang-undang belum diumumkan.

Mengapa Hong Kong Ingin Undang Undang Keamanan Nasional yang Baru?

1. Fokus Melarang Sabotase dan Spionase

Mengapa Hong Kong Ingin Undang Undang Keamanan Nasional yang Baru?

Foto/Reuters

Melansir Rueters, paket tersebut, yang dikenal sebagai Pasal 23, dirancang untuk memperbarui atau membuat undang-undang berita untuk melarang pengkhianatan, sabotase, penghasutan, pencurian rahasia negara dan spionase serta memperketat kontrol atas badan dan organisasi politik asing yang beroperasi di kota tersebut.

Perlunya undang-undang khusus tersebut secara singkat diatur dalam Pasal 23 Undang-Undang Dasar, dokumen mini-konstitusional yang menjadi pedoman hubungan Hong Kong dengan kedaulatan China sejak penyerahannya dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1997.

Upaya sebelumnya untuk memberlakukan Pasal 23 pada tahun 2003 dibatalkan setelah sekitar 500.000 orang melakukan protes damai terhadap usulan tersebut.


2. Hong Kong Tunduk pada Hukum Keamanan Nasional China

Mengapa Hong Kong Ingin Undang Undang Keamanan Nasional yang Baru?

Foto/Reuters

Ya. Negara ini mempunyai beberapa undang-undang lama, tidak jelas dan misterius sejak masa koloni Inggris yang masih berlaku.

Beijing juga memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota paling bebasnya pada tahun 2020, dan para pejabat mengatakan undang-undang tersebut diperlukan untuk menciptakan stabilitas setelah berbulan-bulan protes pro-demokrasi mengguncang Hong Kong pada tahun 2019.

Undang-undang tersebut hanya mengatur beberapa pelanggaran, seperti kolusi dengan pasukan asing, dan juga mengizinkan petugas keamanan nasional daratan untuk ditempatkan di kota tersebut untuk pertama kalinya.

Hal ini juga menciptakan ketentuan di mana tersangka dapat dikirim untuk diadili di Tiongkok daratan, di mana pengadilan berada di bawah kendali Partai Komunis yang berkuasa.

Undang-undang tahun 2020 menyoroti perlunya Hong Kong untuk melanjutkan upayanya dalam menerapkan Pasal 23, sehingga menciptakan undang-undang lokal. Pejabat senior Hong Kong mengatakan perlunya mengisi lubang hukum, terutama untuk menangani apa yang mereka gambarkan sebagai “perlawanan lunak” setelah tahun 2019, dan pengendalian internet.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Robohkan Firewall Besar...
Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Menilik Aktivitas Umat...
Menilik Aktivitas Umat Muslim saat Bulan Suci Ramadan di China Barat Laut
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Rekomendasi
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
Kisah Brigjen Untung...
Kisah Brigjen Untung Ses NCB Interpol Indonesia Pimpin Operasi Evakuasi WNI di Thailand dan Myanmar
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
Berita Terkini
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
2 menit yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
1 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
1 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
7 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
9 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
9 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved