Arab Saudi Bersiap Buka Toko Minuman Alkohol Picu Perdebatan: 'Negara Ini Terus Mengejutkan Kami'

Jum'at, 26 Januari 2024 - 11:15 WIB
loading...
Arab Saudi Bersiap Buka...
Seorang bartender di Riyadh sajikan minuman non-alkohol. Arab Saudi bersiap membuka toko minuman alkohol pertamanya untuk diplomat non-Muslim, memicu perdebatan publik. Foto/Fayez Nureldine/Mountaineer
A A A
RIYADH - Berita bahwa Arab Saudi akan membuka toko minuman beralkohol pertamanya membuat masyarakat dan orang asing memikirkan satu pertanyaan: apakah ini perubahan kebijakan kecil, atau pergolakan besar?

Sumber yang mengetahui persiapan toko tersebut mengungkapkan rincian rencana tersebut pada hari Rabu, ketika sebuah dokumen beredar yang menunjukkan betapa hati-hatinya para pemimpin kerajaan dalam mengelola operasinya.

Terletak di Kawasan Diplomatik di ibu kota, toko tersebut hanya dapat diakses oleh diplomat non-Muslim, yang berarti bahwa bagi sebagian besar dari 32 juta penduduk Arab Saudi, tidak ada yang berubah untuk saat ini.



Selain itu, kuota pembelian akan diberlakukan. Akses ke toko akan dibatasi bagi mereka yang mendaftar melalui aplikasi. Pelanggan akan diminta untuk menyimpan ponsel mereka di "kantong ponsel khusus" saat mereka mencari bir, anggur, dan minuman beralkohol.

Namun, beberapa warga Riyadh mengatakan kepada AFP bahwa mereka melihat perkembangan ini sebagai langkah pertama menuju ketersediaan alkohol yang lebih luas, yang akan menjadi terobosan dramatis dari larangan nasional yang telah diberlakukan sejak tahun 1952.

“Negara ini terus mengejutkan kami,” kata seorang pengusaha Lebanon yang makan pada Rabu malam di LPM, sebuah restoran Prancis di Riyadh yang terkenal dengan daftar panjang anggur non-alkohol dan koktail yang dicampur.

"Ini adalah negara yang sedang berkembang, sedang tumbuh dan menarik banyak talenta dan banyak investasi. Jadi ya, tentu saja, akan ada lebih banyak lagi," lanjut dia.

Namun seperti pengunjung lainnya di LPM, pengusaha tersebut menolak disebutkan namanya, menyoroti sensitivitas seputar segala sesuatu yang berhubungan dengan minuman beralkohol—yang dilarang dalam Islam—di negara yang merupakan rumah bagi tempat suci umat Islam di Makkah dan Madinah.

Di meja lain, sambil menikmati pesanan tiramisu hazelnut, dua pria Arab Saudi berusia 30-an tahun mengatakan mereka khawatir tentang dampak penjualan minuman beralkohol terhadap identitas kerajaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Zelensky Temui Pangeran...
Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Pesan Ramadan Raja Salman:...
Pesan Ramadan Raja Salman: Kami Memohon Allah agar Rakyat Palestina Hidup Aman
Rekomendasi
Pangeran William Jadi...
Pangeran William Jadi Target Drone Rusia, Diancam Bakal Disingkirkan
Penyaluran Bansos Pos...
Penyaluran Bansos Pos Indonesia di Mataram Capai 99%
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Berita Terkini
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
36 menit yang lalu
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
1 jam yang lalu
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
2 jam yang lalu
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
3 jam yang lalu
Siapa Salah al-Bardawil?...
Siapa Salah al-Bardawil? Pemimpin Biro Politik Hamas yang Jago Sastra Palestina dan Jadi Simbol Kejujuran
5 jam yang lalu
Tepat di Bulan Ramadan,...
Tepat di Bulan Ramadan, Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 50.021 Orang
7 jam yang lalu
Infografis
Ini Cara Hentikan Israel...
Ini Cara Hentikan Israel Invasi Gaza Menurut Pangeran Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved