2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek

Senin, 24 Maret 2025 - 03:30 WIB
loading...
2 Siswi Kembar Muslim...
Dua siswi kembar Muslim dipukuli di AS. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Seorang siswa berusia 12 tahun menghadapi tuntutan kejahatan rasial di pengadilan anak-anak setelah diduga menjadi bagian dari kelompok yang menyerang siswa kembar Muslim kelas tujuh di sekolah menengah mereka di Waterbury, Connecticut, Amerika Serikat .

Gadis yang diduga terlibat dalam pertengkaran itu didakwa dengan intimidasi berdasarkan kefanatikan dan bias tingkat pertama dan kedua melalui panggilan pengadilan ke pengadilan anak-anak.

"Penyidik memutuskan bahwa pertengkaran itu dimotivasi oleh agama dan/atau etnis, memenuhi definisi hukum kejahatan rasial," menurut pernyataan bersama oleh Kantor Kejaksaan Negara Bagian Waterbury, polisi Waterbury, dan pejabat kota, dilansir CNN.

Menurut Farhan Memon, ketua Council on American Islamic Relations cabang Connecticut, kedua gadis kembar berusia 13 tahun itu jilbabnya dilucuti dan ditendang serta dipukul di ruang ganti anak perempuan selama jam pelajaran olahraga.

"Mereka dipukuli oleh dua teman sekelas mereka," kata Memon. "Seorang gadis mengalami memar di wajahnya dan adik perempuannya dicekik lehernya."

Baca Juga: Gencatan Senjata Versi Trump Jadi Pertaruhan Besar Putin

Memon mengatakan kepada CNN bahwa salah satu gadis merasakan sesuatu meluncur di lehernya, yang mengakibatkan lecet di lehernya. "Ayah kedua gadis itu membawa mereka ke rumah sakit tempat dokter mendokumentasikan memar dan goresan di wajah, hidung, dan leher," tambah Memon.

Siswa lain yang terlibat "dirujuk ke program pengalihan perhatian remaja sebagai alternatif penangkapan, berdasarkan keterlibatannya dalam insiden itu," kata kota itu dalam pernyataannya.

Tidak jelas apakah kedua remaja tersebut telah hadir di pengadilan anak, atau apakah mereka memiliki perwakilan hukum.

Pimpinan Sementara Sekolah Umum Waterbury Darren Schwartz dalam sebuah pernyataan mengatakan insiden tersebut adalah “kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen kami untuk memastikan siswa kami aman dan saling menghormati.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
Eks Menteri Koalisi...
Eks Menteri Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jokowi, Teten Masduki: Silaturahmi
Venezia Lolos dari Jeratan...
Venezia Lolos dari Jeratan Degradasi Liga Italia? Jay Idzes: Kami Harus Percaya!
Berita Terkini
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
44 menit yang lalu
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
2 jam yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
3 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
4 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
4 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
5 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved