Hiii, Dokter Temukan Cacing Hidup di Otak Wanita Australia

Selasa, 29 Agustus 2023 - 16:04 WIB
loading...
A A A
Menulis di jurnal Emerging Infectious Diseases, Mehrab Hossain, seorang ahli parasitologi Australia, mengatakan dia mencurigai wanita tersebut menjadi "inang yang tidak disengaja" setelah menggunakan tanaman yang diambil dari makanan tersebut - yang terkontaminasi oleh kotoran ular piton dan telur parasit - untuk memasak.

Pasien tersebut dirawat di rumah sakit pada akhir Januari 2021. Hasil pemindaian kemudian menunjukkan "lesi atipikal di lobus frontal kanan otak". Penyebab kondisinya baru terungkap melalui pisau dokter bedah saat biopsi pada Juni 2022.

Dia pulih dengan baik meskipun memiliki riwayat kesehatan.



“Invasi otak oleh larva Ophidascaris belum pernah dilaporkan sebelumnya,” tulis Dr Hossain.

“Pertumbuhan larva tahap ketiga pada manusia sangatlah penting, mengingat penelitian eksperimental sebelumnya belum menunjukkan perkembangan larva pada hewan peliharaan, seperti domba, anjing, dan kucing,” terangnya.

Dr Senanayake – yang juga seorang profesor kedokteran di Australian National University (ANU) – mengatakan kepada BBC bahwa kasus ini merupakan sebuah peringatan.

Tim ANU melaporkan bahwa 30 jenis infeksi baru telah muncul dalam 30 tahun terakhir. Tiga perempatnya bersifat zoonosis, yaitu penyakit menular yang berpindah dari hewan ke manusia.

“Hal ini menunjukkan seiring bertambahnya populasi manusia, kita semakin mendekat dan merambah habitat hewan. Ini adalah masalah yang kita lihat berulang kali, apakah itu virus Nipah yang berpindah dari kelelawar liar ke babi peliharaan dan kemudian ke manusia, apakah itu virus corona seperti Sars atau Mers yang berpindah dari kelelawar ke hewan sekunder dan kemudian ke manusia," tuturnya.

“Meskipun Covid-19 kini perlahan mereda, sangat penting bagi para ahli epidemiologi dan pemerintah untuk memastikan adanya pengawasan penyakit menular yang baik,” tukasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)