37 Terluka dalam Ledakan di Paris, Tidak Korban WNI
loading...
A
A
A
PARIS - Setidaknya 37 orang terluka, lima di antaranya serius, setelah ledakan dahsyat mengguncang pusat kota Paris , Prancis .
Ledakan itu terjadi di sebuah gedung yang menampung sekolah desain dan pusat sistem pendidikan Katolik di Rue Saint-Jacques, di arondisemen kelima Ibu Kota Prancis.
Petugas darurat sedang mencari korban melalui puing-puing bangunan, dengan dua orang diduga hilang.
Menurut saksi, ada bau gas yang menyengat sebelum ledakan.
Wakil Wali Kota setempat, Edouard Civel, mengatakan di media sosial bahwa penyebabnya adalah "ledakan gas".
Namun pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan itu belum ditentukan.
Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan setelah tiba di tempat kejadian bahwa pemeriksaan awal rekaman kamera menunjukkan ledakan terjadi di dalam gedung, yang berada di sebelah gereja Val de Grace.
"Bangunan itu awalnya dilalap api, tetapi kobaran api kemudian dapat dikendalikan," kata kepala polisi Paris Laurent Nunez seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2023).
Daerah tersebut telah ditutup dan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin telah berada di tempat kejadian.
Ledakan itu terjadi di sebuah gedung yang menampung sekolah desain dan pusat sistem pendidikan Katolik di Rue Saint-Jacques, di arondisemen kelima Ibu Kota Prancis.
Petugas darurat sedang mencari korban melalui puing-puing bangunan, dengan dua orang diduga hilang.
Menurut saksi, ada bau gas yang menyengat sebelum ledakan.
Wakil Wali Kota setempat, Edouard Civel, mengatakan di media sosial bahwa penyebabnya adalah "ledakan gas".
Namun pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan itu belum ditentukan.
Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan setelah tiba di tempat kejadian bahwa pemeriksaan awal rekaman kamera menunjukkan ledakan terjadi di dalam gedung, yang berada di sebelah gereja Val de Grace.
"Bangunan itu awalnya dilalap api, tetapi kobaran api kemudian dapat dikendalikan," kata kepala polisi Paris Laurent Nunez seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2023).
Daerah tersebut telah ditutup dan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin telah berada di tempat kejadian.