37 Terluka dalam Ledakan di Paris, Tidak Korban WNI

Kamis, 22 Juni 2023 - 14:59 WIB
loading...
37 Terluka dalam Ledakan di Paris, Tidak Korban WNI
Setidaknya 37 orang terluka, lima diantaranya kritis, dalam sebuah ledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Prancis, Paris. Foto/Evening Standard
A A A
PARIS - Setidaknya 37 orang terluka, lima di antaranya serius, setelah ledakan dahsyat mengguncang pusat kota Paris , Prancis .

Ledakan itu terjadi di sebuah gedung yang menampung sekolah desain dan pusat sistem pendidikan Katolik di Rue Saint-Jacques, di arondisemen kelima Ibu Kota Prancis.

Petugas darurat sedang mencari korban melalui puing-puing bangunan, dengan dua orang diduga hilang.

Menurut saksi, ada bau gas yang menyengat sebelum ledakan.

Wakil Wali Kota setempat, Edouard Civel, mengatakan di media sosial bahwa penyebabnya adalah "ledakan gas".



Namun pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan itu belum ditentukan.

Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan setelah tiba di tempat kejadian bahwa pemeriksaan awal rekaman kamera menunjukkan ledakan terjadi di dalam gedung, yang berada di sebelah gereja Val de Grace.

"Bangunan itu awalnya dilalap api, tetapi kobaran api kemudian dapat dikendalikan," kata kepala polisi Paris Laurent Nunez seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2023).

Daerah tersebut telah ditutup dan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin telah berada di tempat kejadian.

Dia mengatakan anjing pelacak telah mengidentifikasi di mana korban lebih lanjut dapat ditemukan di bawah reruntuhan.

Daerah di mana ledakan terjadi membentang ke selatan dari Latin Quarter di daerah Left Bank Paris yang populer di kalangan turis dan terkenal dengan populasi pelajarnya.



"Saya berada di depan Val de Grace, saya mendengar ledakan besar dan saya melihat bola api setinggi 20 atau 30m. Dan bangunan itu runtuh dengan ledakan besar. Aku mencium bau gas, tapi butuh beberapa menit untuk sadar," ucap seorang siswa di Ecole des Mines di Boulevard Saint-Michel mengatakan kepada Le Parisien.

Saksi lain, Antoine Brouchot, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di rumah ketika mendengar "ledakan besar".

"Saya menjulurkan kepala ke luar jendela dan melihat ke arah (rumah sakit) Cochin, lalu saya melihat kepulan asap besar dan saat saya mendekat, ada sebuah bangunan yang runtuh dan untuk saat ini, ada api," ujarnya.

Sementara itu KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris menanggapi ledakan tersebut.

"Hingga saat ini Kepolisian Paris masih lakukan identifikasi 37 korban dimana 5 orang dalam kondisi kritis," kata Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulisnya.

"Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini blm ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI," demikian pernyataan Direktorat PWNI Kemenlu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)