Habisi 2 Milisi Taliban dengan AK-47, Gadis Ini Siap Bertarung Lagi

Kamis, 23 Juli 2020 - 06:36 WIB
loading...
A A A
"Saudara saya mengambil senapan dari saya dan memukul (menembak) dia. Milisi itu melarikan diri dengan kondisi terluka, dan kembali kemudian," kata Gul.

Pada saat itu, beberapa penduduk desa dan milisi pro-pemerintah telah tiba di rumah. Kelompok Taliban akhirnya melarikan diri setelah baku tembak yang lama.

The New York Times melaporkan pada hari Rabu bahwa pembunuhan di rumah Gul juga melibatkan perselisihan keluarga, di mana salah satu penyerang adalah suami Gul sendiri.

Para pejabat mengatakan kepada AFP bahwa kelompok Taliban datang untuk membunuh ayah Gul, yang merupakan kepala desa, karena ia mendukung pemerintah Afghanistan.

Para pemberontak Taliban secara teratur membunuh penduduk desa yang mereka curigai sebagai informan bagi pemerintah atau pasukan keamanan.

Distrik Taywara, tempat desa Gul berada, adalah daerah terpencil dengan komunikasi sporadis dan tempat bentrokan hampir setiap hari antara pasukan pemerintah dan Taliban.

Gul mengatakan ayahnya telah mengajarinya cara menembak dengan senapan serbu AK-47. "Saya bangga saya membunuh pembunuh orang tua saya," katanya.

"Saya membunuh mereka karena mereka membunuh orang tua saya, dan juga karena saya tahu mereka akan datang untuk saya dan adik lelaki saya."

Gul menyesal dia tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ibu dan ayahnya. "Setelah saya membunuh kedua (milisi) Taliban, saya pergi untuk berbicara dengan orang tua saya, tetapi mereka tidak bernafas," katanya.

"Saya merasa sedih, saya tidak bisa berbicara dengan mereka untuk terakhir kalinya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)