Equatorial Guinea Gelar Pilpres, Presiden Terlama di Dunia Ini Incar Kemenangan

Minggu, 20 November 2022 - 13:51 WIB
Negara ini memiliki sejarah tentang apa yang oleh para kritikus disebut sebagai hasil pemilu yang curang. Para pejabat mengatakan Obiang memenangkan lebih dari 97% suara dalam pemilihan presiden pada Desember 2002. Kandidat oposisi mengundurkan diri dari pemungutan suara, dengan alasan penipuan dan ketidakberesan.

Hasil serupa juga dilaporkan pada pemilu 2009 dan 2016.

Ada juga tuduhan korupsi yang dilontarkan terhadap rezim Obiang, setelah putranya Teodorin Obiang didenda di pengadilan Prancis karena menggunakan uang rakyat untuk membiayai gaya hidup mewah di negara Eropa. Aset milik Obiang di Prancis telah disita.

Teodorin, yang berada di posisi terdepan untuk menggantikan ayahnya, juga dikenai sanksi oleh Inggris di bawah gerakan antikorupsi pada tahun 2021.



Teodorin membantah melakukan kesalahan. Obiang sendiri sebelumnya juga membantah tudingan korupsi.

Lebih dari 300.000 pemilih telah terdaftar untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara hari Minggu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More