Korban Tewas Gempa Tibet Bertambah Jadi 126 Orang

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:10 WIB
loading...
Korban Tewas Gempa Tibet...
Gempa bumi terjadi di Tibet, menghancurkan banyak bangunan dan menewaskan 126 orang. Foto/X
A A A
TIBET - Gempa bumi dahsyat mengguncang Daerah Otonomi Tibet di China, dekat Gunung Everest, pada Selasa dini hari (7/1/2025), menewaskan 126 orang dan melukai 188 orang.

Pusat jaringan gempa bumi berada di daerah terpencil Dingri County, sekitar 50 mil (80 km) di utara Gunung Everest, dan pada kedalaman dangkal enam mil, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China.

Gempa bumi, yang terjadi tepat setelah pukul 9 pagi waktu setempat, berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR), menurut Survei Geologi Amerika Serikat, sementara otoritas China mengukurnya berkekuatan 6,8 SR.

Di kota Shigatse, pusat penting bagi agama Buddha Tibet dan tempat tinggal tradisional Panchen Lama, banyak bangunan hancur menjadi puing-puing.

Media menunjukkan rekaman petugas pemadam kebakaran menarik orang yang terluka dari rumah yang runtuh dan tentara mendirikan tempat perlindungan darurat.

Suhu di area tersebut turun drastis hingga minus enam derajat Celsius (21 derajat Fahrenheit) pada Selasa malam dan diperkirakan akan turun lebih jauh, sehingga mempersulit operasi penyelamatan dan bantuan.

Getaran dirasakan di negara-negara tetangga, termasuk Nepal, Bhutan, dan India.

Di ibu kota Nepal, Kathmandu, penduduk melaporkan guncangan tetapi tidak ada kerusakan yang signifikan.

Demikian pula, gempa bumi terasa di negara bagian Bihar di India utara, meskipun tidak ada insiden besar yang dilaporkan.

Presiden China Xi Jinping telah menyerukan upaya penyelamatan menyeluruh untuk meminimalkan korban dan memastikan permukiman kembali bagi mereka yang terkena dampak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang yang Akibatkan 12 Tewas
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Defisit Perdagangan...
Defisit Perdagangan AS Meledak ke Rekor Tertinggi Rp2.290 Triliun per Maret 2025
7 Amalan Pahalanya Setara...
7 Amalan Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Ada yang Sangat Sederhana Dilakukan
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
Berita Terkini
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved