Houthi Klaim Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal Jelajah

Selasa, 07 Januari 2025 - 11:32 WIB
loading...
Houthi Klaim Serang...
Kelompok Houthi Yaman klaim telah menyerang kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman milik Amerika Serikat di Laut Merah. Foto/Corey Dickstein/Stars and Stripes
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman mengatakan bahwa mereka telah menyerang kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat; USS Harry Truman, di Laut Merah dengan rudal jelajah pada hari Senin.

Kelompok milisi itu juga mengeklaim telah menyerang Israel tengah dan selatan.

“Pasukan kami melakukan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat pesawat tanpa awak di Laut Merah utara saat musuh AS bersiap untuk meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Anadolu, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Houthi Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 AS, Tepis Narasi Amerika

Menurut Saree, operasi itu telah gagalkan serangan Amerika terhadap Yaman.

Sebelumnya, pada tanggal 31 Desember 2024, Houthi mengeklaim telah menargetkan USS Harry Truman dengan sejumlah pesawat nirawak dan rudal jelajah, dan juga menuduh kapal induk tersebut sedang melakukan persiapan untuk serangan udara di Yaman.

Saree menambahkan bahwa pasukan Houthi juga melakukan serangan tambahan terhadap target-target Israel.

"Operasi pertama pada siang hari menargetkan lokasi militer Israel di Jaffa yang diduduki dengan dua pesawat nirawak, sementara yang kedua menyerang target vital di Ashkelon yang diduduki dengan sebuah pesawat nirawak," paparnya.

Serangan ketiga, kata Saree, telah menargetkan lokasi militer Israel di Jaffa dengan sebuah pesawat nirawak.

Saree menegaskan bahwa semua operasi Houthi berhasil mencapai tujuannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved