Delapan Tahun Diculik, Dua Gadis Chibok Dibebaskan
Rabu, 22 Juni 2022 - 20:06 WIB
Setelah penculikan massal sekolah Chibok,Boko Harammelakukan beberapa penculikan massal dan serangan mematikan di sekolah-sekolah di timur laut.
Pada tahun 2018, para pejuang Islamic State West Africa Province (ISWAP) menculik 110 siswi berusia 11–19 tahun dari Government Girls Science and Technical College (GGSTC) Dapchi di negara bagian Yobe yang bertetangga.
Semua siswi dibebaskan sebulan kemudian kecuali Leah Sharibu, satu-satunya orang Kristen di antara gadis-gadis itu, yang ditahan oleh kelompok itu karena menolak untuk melepaskan keyakinannya.
Ribuananggota Boko Haram dan keluarganya telah menyerah selama setahun terakhir, melarikan diri dari pemboman pemerintah dan pertikaian dengan kelompok saingan Negara Islam Provinsi Afrika Barat.
Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan membuat 2,2 juta lainnya mengungsi sejak 2009.
Pada tahun 2018, para pejuang Islamic State West Africa Province (ISWAP) menculik 110 siswi berusia 11–19 tahun dari Government Girls Science and Technical College (GGSTC) Dapchi di negara bagian Yobe yang bertetangga.
Semua siswi dibebaskan sebulan kemudian kecuali Leah Sharibu, satu-satunya orang Kristen di antara gadis-gadis itu, yang ditahan oleh kelompok itu karena menolak untuk melepaskan keyakinannya.
Ribuananggota Boko Haram dan keluarganya telah menyerah selama setahun terakhir, melarikan diri dari pemboman pemerintah dan pertikaian dengan kelompok saingan Negara Islam Provinsi Afrika Barat.
Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan membuat 2,2 juta lainnya mengungsi sejak 2009.
(ian)
tulis komentar anda