Rusia Kritik Uni Eropa Sekarang Jadi Organisasi Militer NATO

Selasa, 12 April 2022 - 11:01 WIB
Anggota parlemen Uni Eropa menghadiri sidang di gedung parlemen Eropa di Brussels, Belgia. Foto/REUTERS
MOSKOW - Uni Eropa (UE) telah melakukan “pembalikan arah yang serius” dengan berubah menjadi organisasi militer yang bertindak untuk kepentingan Washington dan NATO.

Kritik tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada Senin (11/4/2022) dalam wawancara dengan media Rusia.

Dia mengutip pernyataan yang dibuat Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell Sabtu lalu.



Pejabat UE kelahiran Spanyol itu mengatakan konflik di Ukraina "akan dimenangkan di medan perang" saat dia mengumumkan lebih banyak bantuan militer ke Kiev.





Lavrov menyebut pernyataan itu "keterlaluan."

“Ketika seorang kepala diplomatik … mengatakan konflik tertentu hanya dapat diselesaikan melalui aksi militer … Yah, itu pasti sesuatu yang personal. Dia salah bicara atau berbicara tanpa berpikir, membuat pernyataan yang tidak diminta siapa pun. Tapi itu komentar yang keterlaluan,” ujar Lavrov kepada saluran berita Rossiya 24.



Menurut Lavrov, Uni Eropa telah membuat perubahan yang nyata dalam sikapnya terhadap Rusia karena kekuatan Barat sangat marah pada Moskow karena membela kepentingan vitalnya di Ukraina alih-alih menerima peran patuh dalam “tatanan berbasis aturan” yang didominasi Washington.

“Negara-negara Barat yang bertindak dalam mengejar kepentingan Amerika berusaha mengubah Ukraina menjadi pijakan bagi penindasan terakhir terhadap Rusia,” tambah Lavrov.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More