Kekuatan Militer Niger, Negara Tidak Stabil yang Memutuskan Hubungan Militer dengan AS
loading...
A
A
A
NIAMEY - Niger beberapa waktu ini jadi negara yang mencuri banyak perhatian setelah memutuskan hubungan militer dengan Amerika Serikat (AS). Padahal negara tersebut dicap sebagai negara paling tidak stabil di dunia.
Salah satu alasan mengapa negara yang berada di Afrika Barat ini memutuskan hubungan dengan AS adalah karena Niamey tak terima dengan sikap pejabat Washington yang membuat ancaman selama perundingan.
Dalam sejarahnya, Niger telah lebih dari satu dekade menjadi sekutu Amerika Serikat menurut The Conversation. Hubungan militer ini bertujuan menekan keterpurukan di wilayah Sahel.
Wilayah Sahel yang membentang melintasi Afrika dari Atlantik hingga Laut Merah, merupakan salah satu wilayah terburuk di dunia. Terorisme, bandit, perdagangan manusia telah berkembang pesat di wilayah ini.
Namun dengan terputusnya hubungan militer dengan AS tentunya juga akan membuat wilayah kriminal ini terbengkalai. Jika melihat kekuatan militer Niger, rasanya kriminalitas di wilayah tersebut akan sulit untuk diatasi.
Menurut data dari Global Fire Power, kekuatan militer Niger berada di urutan ke-121 dari total 145 negara. Negara ini memiliki memegang power index sebesar 2.5988 (semakin dekat ke 0.0000 semakin sempurna).
Kekuatan Militer Niger
Dari total populasi Niger yang berada di angka lebih dari 25 juta penduduk, terdapat total personil militer sekitar 30.000 orang, dari total tersebut hanya terdapat 25.000 personil aktif.
Dari jumlah personil tersebut, Niger berada di posisi 86 dari 145 negara. Sementara untuk anggaran pertahanan, Niger diperkirakan telah menggelontorkan dana sebesar USD250 juta atau lebih dari Rp4 triliun.
Sebagai salah satu negara berkembang, Niger tidak memiliki banyak armada di angkatan udara mereka. Negara ini hanya memiliki 2 pesawat tempur, 2 drone, dan satu helikopter penyerang.
Beralih ke angkatan darat, Niger hanya memiliki sekitar 912 kendaraan lapis baja. Negara ini bahkan tidak memiliki tank dan artileri yang membuat kekuatan militer mereka semakin terpuruk.
Tidak hanya itu, karena negara ini tidak berbatasan langsung dengan laut, Niger tidak memiliki armada yang berarti di Angkatan Laut. Mereka bahkan tidak memiliki kapal patroli.
Salah satu alasan mengapa negara yang berada di Afrika Barat ini memutuskan hubungan dengan AS adalah karena Niamey tak terima dengan sikap pejabat Washington yang membuat ancaman selama perundingan.
Dalam sejarahnya, Niger telah lebih dari satu dekade menjadi sekutu Amerika Serikat menurut The Conversation. Hubungan militer ini bertujuan menekan keterpurukan di wilayah Sahel.
Wilayah Sahel yang membentang melintasi Afrika dari Atlantik hingga Laut Merah, merupakan salah satu wilayah terburuk di dunia. Terorisme, bandit, perdagangan manusia telah berkembang pesat di wilayah ini.
Namun dengan terputusnya hubungan militer dengan AS tentunya juga akan membuat wilayah kriminal ini terbengkalai. Jika melihat kekuatan militer Niger, rasanya kriminalitas di wilayah tersebut akan sulit untuk diatasi.
Menurut data dari Global Fire Power, kekuatan militer Niger berada di urutan ke-121 dari total 145 negara. Negara ini memiliki memegang power index sebesar 2.5988 (semakin dekat ke 0.0000 semakin sempurna).
Kekuatan Militer Niger
1. Personil Militer
Dari total populasi Niger yang berada di angka lebih dari 25 juta penduduk, terdapat total personil militer sekitar 30.000 orang, dari total tersebut hanya terdapat 25.000 personil aktif.
Dari jumlah personil tersebut, Niger berada di posisi 86 dari 145 negara. Sementara untuk anggaran pertahanan, Niger diperkirakan telah menggelontorkan dana sebesar USD250 juta atau lebih dari Rp4 triliun.
2. Angkatan Udara
Sebagai salah satu negara berkembang, Niger tidak memiliki banyak armada di angkatan udara mereka. Negara ini hanya memiliki 2 pesawat tempur, 2 drone, dan satu helikopter penyerang.
3. Angkatan Darat
Beralih ke angkatan darat, Niger hanya memiliki sekitar 912 kendaraan lapis baja. Negara ini bahkan tidak memiliki tank dan artileri yang membuat kekuatan militer mereka semakin terpuruk.
Tidak hanya itu, karena negara ini tidak berbatasan langsung dengan laut, Niger tidak memiliki armada yang berarti di Angkatan Laut. Mereka bahkan tidak memiliki kapal patroli.
(sya)