Inilah 3 Saudara Kandung Raja Salman yang Sudah Meninggal

Selasa, 22 Maret 2022 - 18:21 WIB
Dalam kepemimpinannya, Fahd melanjutkan pembangunan infrastruktur kerajaan. Selain itu, Fahd juga mulai membangun jalan raya, bandara, universitas, rumah sakit, dan komplek industri sehingga membuat kota-kota di Arab Saudi menjadi berkilauan.

Dalam hal kebijakan dan ideologi, Fahd bin Abdulaziz Al Saud merupakan salah satu penguasa Arab Saudi yang sangat pro dengan barat.

2. Sultan bin Abdulaziz Al Saud

Saudara kandung Raja Salman yang berikutnya adalah Sultan bin Abdulaziz Al Saud. Sultan lahir pada 5 Januari 1928 dan menjadi putra ke 15 dari Raja Abdulaziz.



Sultan mengawali karirnya di bidang pelayanan publik ketika pada 1940 dia menjadi wakil gubernur Riyadh. Pada 1947, Sultan naik tahta menjadi gubernur Riyadh menggantikan Pangeran Nasser.

Setelah itu, pada tahun 1963, Putra Mahkota Faisal menunjuknya sebagai menteri pertahanan dan penerbangan Arab Saudi. Dalam jabatannya tersebut, dia memimpin pengembangan angkatan bersenjata Arab Saudi.

Pada 13 Juni 1982, Sultan bin Abdulaziz Al Saud diangkat menjadi wakil perdana menteri kedua.

Setelah itu, pada 2005, dia diangkat menjadi putra mahkota walaupun sempat berselisih dengan Raja Abdullah.

Pada tahun 2011, Sultan bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia pada usia 86 tahun ketika menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya.

Sebelumnya, dia sudah mendapat diagnosa terkena kanker usus besar sejak 2004. Sultan beberapa kali melakukan perawatan medis ke AS dan sempat menjalani operasi juga.

3. Abdul Rahman bin Abdulaziz Al Saud

Saudara kandung Raja Salman yang selanjutnya adalah Abdul Rahman bin Abdulaziz Al Saud. Abdul Rahman lahir pada 1931 dan menjadi putra ke 16 dari Raja Abdulazi, serta putri ketiga dari Hussa binti Ahmed Al Sudairi.



Abdul Rahman bin Abdulaziz Al Saud menjadi anak pertama dari Raja Abdulaziz yang menimba ilmu di negara barat.

Dia menerima gelar sarjana bidang ekonomi dan administrasi bisnis dari University of California, serta lulus dari Akademi Militer California.

Pangeran Abdul Rahman menjadi penasihat urusan keluarga kerajaan Arab Saudi pada pertengahan 1970-an.

Setelah itu, dia menggantikan saudaranya, Pangeran Turki menjadi wakil menteri pertahanan dan penerbangan pada 1978. Saat itu pangeran Turki mengundurkan diri.

Pada 5 November 2011, Abdul Rahman bin Abdulaziz Al Saud dibebastugaskan dari jabatannya sebagai wakil menteri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More