Tak Ada Keceriaan Natal di Tempat Lahir Yesus untuk Tahun Kedua akibat Perang Gaza

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:56 WIB
loading...
Tak Ada Keceriaan Natal...
Tak ada keceriaan Natal di tempat lahir Yesus di Betlehem untuk tahun kedua berturut-turut akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Foto/MEE
A A A
BETLEHEM - Tak ada keceriaan dalam perayaan Natal untuk tahun kedua berturut-turut di kota Betlehem, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis Israel, akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Warga Palestina di kota kelahiran Yesus tersebut merayakan Natal dengan muram dalam solidaritas dengan warga Gaza.

Jalur Gaza telah menjadi tempat perang brutal Israel selama lebih dari setahun yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang.

Tidak ada lampu pesta atau pohon Natal yang dipasang di kota tersebut karena hari raya bagi umat Kristen hanya terbatas pada ritual keagamaan dan doa.



Manger Square, pusat Betlehem yang secara tradisional diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus, tampak sangat sepi.

“Setiap tahun, ada scouts, paduan suara, dekorasi, pohon didirikan, lagu-lagu Natal dinyanyikan, dan perayaan diadakan,” kata Pastor Issa Thaljieh, seorang pendeta paroki Ortodoks Yunani di Betlehem, kepada Middle East Eye (MEE), Rabu (25/12/2024).

“Namun tahun ini, Natal datang dengan cara yang menyedihkan dan suram, tanpa tanda-tanda keceriaan,” ujarnya.

Kerumunan wisatawan dan peziarah yang biasa juga tidak ada, kata Thaljieh.

Dia menambahkan bahwa seruan dari warga Betlehem kepada warga Gaza tahun ini adalah seruan untuk “kesabaran, keteguhan, doa, harapan, dan penghiburan”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Hasan Nasbi Mundur dari...
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
SIG Serap Produk Lokal...
SIG Serap Produk Lokal Rp23,06 Triliun, Libatkan Mitra Binaan UKM
Berita Terkini
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
36 menit yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
1 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
1 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
2 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
4 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
4 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved