Rusia Serang Ukraina saat Natal, Zelensky Sebut Putin Tak Manusiawi
loading...
A
A
A
KYIV - Presiden Ukraina Vololdymyr Zelensky menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bertindak tidak manusiawi setelah Moskow menyerang Kyiv pada Hari Natal.
Menurut militer Kyiv, serangan yang menargetkan infrastruktur energi penting Ukraina itu melibatkan sedikitnya 184 rudal dan pesawat nirawak. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
“Hari ini (Rabu), Putin dengan sengaja memilih Natal untuk menyerang. Apa yang bisa lebih tidak manusiawi?” kata Zelensky dalam pernyataannya tentang serangan Rusia.
”Lebih dari 70 rudal, termasuk rudal balistik, dan lebih dari seratus pesawat nirawak serang (terlibat). Sasarannya adalah energi kita. Mereka terus berjuang untuk pemadaman listrik,”paparnya.
“Kejahatan Rusia tidak akan menghancurkan Ukraina dan tidak akan mendistorsi Natal,” imbuh Zelensky, yang dilansir AFP,Kamis (25/12/2024).
Militer Ukraina mengeklaim berhasil menjatuhkan 58 rudal dan beberapa rudal lainnya meleset dari targetnya.
Publik Ukraina terbangun pada pukul 05.30 waktu setempat karena alarm serangan udara, yang kemudian diikuti oleh laporan Angkatan Udara bahwa Rusia telah meluncurkan rudal jelajah Kalibr dari Laut Hitam.
Di ibu kota Ukraina, Kyiv, beberapa penduduk yang tidak memiliki listrik terpaksa menghabiskan Natal dengan meringkuk di dalam stasiun metro bawah tanah.
Pemadaman listrik yang meluas juga terjadi di wilayah Kharkiv, yang memengaruhi 500.000 orang. Penduduk tersebut harus bertahan hidup dalam suhu mendekati nol tanpa akses ke pemanas.
Menurut militer Kyiv, serangan yang menargetkan infrastruktur energi penting Ukraina itu melibatkan sedikitnya 184 rudal dan pesawat nirawak. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
“Hari ini (Rabu), Putin dengan sengaja memilih Natal untuk menyerang. Apa yang bisa lebih tidak manusiawi?” kata Zelensky dalam pernyataannya tentang serangan Rusia.
”Lebih dari 70 rudal, termasuk rudal balistik, dan lebih dari seratus pesawat nirawak serang (terlibat). Sasarannya adalah energi kita. Mereka terus berjuang untuk pemadaman listrik,”paparnya.
“Kejahatan Rusia tidak akan menghancurkan Ukraina dan tidak akan mendistorsi Natal,” imbuh Zelensky, yang dilansir AFP,Kamis (25/12/2024).
Militer Ukraina mengeklaim berhasil menjatuhkan 58 rudal dan beberapa rudal lainnya meleset dari targetnya.
Publik Ukraina terbangun pada pukul 05.30 waktu setempat karena alarm serangan udara, yang kemudian diikuti oleh laporan Angkatan Udara bahwa Rusia telah meluncurkan rudal jelajah Kalibr dari Laut Hitam.
Di ibu kota Ukraina, Kyiv, beberapa penduduk yang tidak memiliki listrik terpaksa menghabiskan Natal dengan meringkuk di dalam stasiun metro bawah tanah.
Pemadaman listrik yang meluas juga terjadi di wilayah Kharkiv, yang memengaruhi 500.000 orang. Penduduk tersebut harus bertahan hidup dalam suhu mendekati nol tanpa akses ke pemanas.