Rusia Tuding AS Latih Burung untuk Menyebarkan Senjata Biologis

Sabtu, 12 Maret 2022 - 13:22 WIB
Rusia menuding AS melatih burung untuk menyebarkan senjata biologis. Foto/Ilustrasi/Sindonews
NEW YORK - Rusia menuduh Ukraina dan Amerika Serikat (AS) berkomplot untuk menggunakan burung dan kelelawar yang bermigrasi untuk menyebarkan patogen.

Menyampaikan penjelasan panjang lebar tentang dugaan plot senjata biologis, utusan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan burung, kelelawar, dan serangan yang diduga dimaksudkan untuk menyebarkan penyakit akan melintasi perbatasan barat Ukraina.

“Kami meminta Anda untuk memikirkan tentang bahaya biologis yang sangat nyata bagi orang-orang di negara-negara Eropa, yang dapat diakibatkan oleh penyebaran agen hayati yang tidak terkendali dari Ukraina,” kata Nebenzya.



“Dan jika ada skenario seperti itu maka seluruh Eropa akan tercakup," imbuhnya.

“Risiko ini sangat nyata mengingat kepentingan kelompok nasionalis radikal di Ukraina menunjukkan pekerjaan dengan patogen berbahaya yang dilakukan bersama dengan kementerian pertahanan Amerika Serikat,” ujarnya di Dewan Keamanan PBB seperti dilansir dari The Guardian, Sabtu (12/3/2022).

Klaim ini pun diulangi oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, kepada kantor berita RIA Novosti.

Konashenkov mengklaim bahwa pasukan AS telah merencanakan untuk menginfeksi burung dengan jenis flu H5N1 yang dapat menyebar "dengan tingkat kematian 50 persen" serta penyakit Newcastle, outlet berita swasta Rusia Pravda melaporkan.

Penyakit Newcastle adalah penyakit unggas yang menular dan fatal yang mempengaruhi sistem pernapasan, saraf dan pencernaan, menurut Departemen Pertanian AS.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More