Penghasilan Zelensky dan Dugaan Korupsi selama Perang Rusia-Ukraina

Rabu, 01 Januari 2025 - 12:47 WIB
loading...
Penghasilan Zelensky...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/anadolu
A A A
KIEV - Perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan banyak penderitaan bagi rakyat kedua negara. Yang lebih ironis, di tengah konflik itu, muncul laporan dugaan korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dugaan korupsi yang melibatkan Zelensky telah menjadi topik yang kontroversial dan kompleks, terutama dalam konteks perang Rusia-Ukraina.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai dugaan korupsi yang melibatkan Zelensky dan perbedaan dengan penghasilannya selama periode tersebut.

Dugaan Korupsi

1. Korupsi dalam Pengadaan Militer


Salah satu dugaan korupsi terbesar yang melibatkan pemerintahan Zelensky adalah terkait dengan pengadaan militer.

Pada Januari 2024, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengungkapkan audit telah menemukan korupsi yang terkait dengan pengadaan militer senilai 10 miliar hryvnia (sekitar USD262 juta) dalam empat bulan pertama masa jabatannya.

Kasus ini termasuk pemecatan dua pejabat senior atas tuduhan kementerian telah menggelembungkan kontrak untuk makanan yang disuplai kepada pasukan, termasuk telur.

2. Skandal Jaket Militer


Pada Agustus 2023, terjadi kemarahan publik terkait harga yang terlalu tinggi untuk pesanan 233.000 jaket senilai USD20 juta dari perusahaan Turki, Vector Avia.

Jaket-jaket tersebut terlalu ringan dan tidak berguna untuk musim dingin yang akan datang. Meskipun Reznikov, Menteri Pertahanan sebelumnya, tidak terlibat langsung dalam skandal ini, surat pengunduran dirinya mengakui dampak buruk dari skandal tersebut.

3. Penggelapan Dana Pembelian Amunisi


Pada Desember 2023, seorang pejabat kementerian pertahanan ditangkap atas dugaan penggelapan hampir USD40 juta dalam pembelian amunisi artileri yang sangat dibutuhkan militer Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)