Bos Intelijen AS Akui Amerika Bantu Riset Biolab Ukraina, tapi...

Sabtu, 12 Maret 2022 - 00:53 WIB
loading...
Bos Intelijen AS Akui...
Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Avril Haines akui Amerika memberi bantuan untuk riset-riset di biolab Ukraina, namun menyangkal tuduhan Rusia soal pembuatan senjata biologis. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Avril Haines mengakui bahwa Washington memberikan "bantuan" kepada Ukraina untuk menjalankan riset-riset di beberapa laboratorium biologis (biolab)-nya setidaknya di masa lalu.

Namun, "bantuan" yang dia maksud hanya dalam konteks keamanan hayati. "Itu adalah sesuatu yang telah kami lakukan dengan berbagai negara yang berbeda," katanya di hadapan Komite Intelijen Parlemen AS.

Haines lantas menolak tuduhan Rusia bahwa Amerika mensponsori program senjata biologis Ukraina.

“Kami tidak menilai bahwa Ukraina sedang mengejar senjata biologis atau senjata nuklir,” kata Haines, yang menganggap tuduhan itu sebagai langkah klasik Rusia.



Pernyataan serupa dikeluarkan dalam forum yang sama oleh Direktur CIA yang juga mantan duta besar AS untuk Moskow William Burns.

Bos CIA dengan tegas menuduh Rusia yang justru memiliki persenjataan biologis dan kimia.

Menurutnya, tuduhan terbaru Moskow datang sebagai awal untuk operasi "false flag [bendera palsu]" dengan persenjataan terlarang.

“Tidak seperti Rusia, yang memiliki bahan dan senjata kimia dan telah menggunakannya, dan melakukan penelitian senjata biologis dan telah bertahun-tahun, Ukraina tidak memiliki keduanya,” ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (11/3/2022).

Menurutnya, propaganda Rusia memberi mata-mata Amerika kekhawatiran yang cukup serius.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan penelitian senjata biologis yang disponsori AS berlangsung di laboratorium rahasia yang tersebar di seluruh Ukraina. Praktik itu, menurut Rusia, terungkap selama invasi Moskow yang dimulai pada 24 Februari menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan pengakuan Rusia atas Republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
IHSG Sentuh Level 6.076...
IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah
Berita Terkini
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
13 menit yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
1 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
2 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved