Rusia Tuding AS Latih Burung untuk Menyebarkan Senjata Biologis

Sabtu, 12 Maret 2022 - 13:22 WIB
Siaran RIA Novosti dilaporkan mencakup peta, dokumen, dan foto-foto burung yang membawa lambang AS. Konashenkov mengatakan otoritas militer Rusia juga telah menangkap beberapa burung yang terinfeksi dari apa yang disebut Cagar Kherson di Ukraina timur seperti dilansir dari Newsweek.

Untuk diketahui, AS sempat mencoba melatih merpati untuk memandu bom menuju target yang telah ditentukan di era Perang Dunia II yang dijuluki "Project Pigeon." Akan tetapi burung-burung itu tidak pernah digunakan di medan perang dan proyek itu dibatalkan pada tahun 1953, menurut Smithsonian Museum Nasional Sejarah Amerika.

Klaim Konashenkov muncul setelah klaim tak berdasar Rusia bahwa Pentagon telah mendanai dan bereksperimen dengan "virus corona kelelawar" untuk membuat senjata biologis di Ukraina yang melibatkan burung, kelelawar, dan reptil. Klaim itu menghidupkan kembali konspirasi Rusia selama bertahun-tahun tentang laboratorium perang kuman militer AS di Ukraina.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyebut klaim itu "kebohongan langsung" dan "omong kosong."



"Klaim ini telah dibantah secara meyakinkan dan berulang kali selama bertahun-tahun," ia menambahkan.

Juru bicara Pentagon John Kirby menggambarkan tuduhan itu tidak masuk akal, menggelikan dan propaganda. Sedangkan Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki juga menyebut klaim itu "tidak masuk akal."

Namun, Psaki mengatakan klaim senjata biologis Rusia hanyalah upaya disinformasi terbaru Rusia untuk membenarkan invasinya ke Ukraina.

"Rusia dapat menggunakan klaim untuk meletakkan dasar bagi serangan kimia atau biologisnya sendiri yang kemudian akan disalahkan pada pasukan AS dan Ukraina," ujar Direktur CIA William Burns kepada Komite Intelijen Senat pada hari Kamis lalu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More