Irlandia Siap Berpesta, Kelab Malam Boleh Buka Setelah 18 Bulan Tutup

Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:17 WIB
Kelab malam di Irlandia. FOTO/Ny Times
DUBLIN - Pemerintah Irlandia akan mengizinkan kelab malam kembali dibuka setelah tutup selama 18 bulan. Irlandia menjadi salah satu negara dengan penguncian terlama di Eropa, yakni sejak Maret 2020.

Pengumuman itu dibuat oleh Kepala Pemerintahan Irlandia, Michael Martin, setelah pertemuan Kabinet untuk membahas pelonggaran pembatasan, Selasa (19/10/2021). “Jelas kami dapat membuka kembali sektor-sektor, tetapi dengan batasan tertentu,” kata Martin, seperti dikutip dari thejournal.ie.



Secara keseluruhan, Martin menegaskan mulai Jumat (22/20/2021), Sertifikat Digital Covid-19 akan tetap diperlukan untuk aktivitas di dalam ruangan. Ia juga menyarankan agar orang dengan gejala Covid-19 tetap di rumah.

“Pemerintah juga akan mendorong masyarakat yang menghadiri acara untuk melakukan self test dengan tes anti gen,” lanjutnya.



Panduan sektoral khusus akan dikembangkan untuk kelab malam yang menetapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat. Ini akan melibatkan pass Covid-19, pengumpulan data pelacakan kontak dan pemakaian masker, kecuali saat makan, minum, dan menari.



Irlandia memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, dengan 92 persen orang dewasa terlindungi sepenuhnya. Tetapi, Irlandia juga memiliki salah satu tingkat infeksi tertinggi di Eropa, dengan lebih dari 400 kasus per 100.000 orang dalam 14 hari terakhir.

Dengan pasien rawat inap yang terus meningkat, meskipun masih jauh di bawah puncak tahun ini dan tahun lalu, pemerintah juga menyetujui perpanjangan kampanye booster vaksin untuk semua orang berusia 60 tahun ke atas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More