Demokratis Bukan Lagi Jadi Parameter, Pemilih Global Cenderung Pilih Pemimpin yang Kuat

Minggu, 28 April 2024 - 16:40 WIB
loading...
Demokratis Bukan Lagi...
Donald Trump menjadi calon presiden yang diunggulkan pada pemilu presiden di AS di mana pemilih cenderung memilih pemimpin yang kuat. Foto/AP
A A A
LONDON - Para pemilih di 19 negara, termasuk di tiga negara demokrasi terbesar di dunia, sangat skeptis mengenai apakah pemilihan politik mereka berlangsung bebas dan adil, dan banyak yang mendukung pemimpin yang kuat dan tidak demokratis. Itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dirilis beberapa hari lalu.

Lebih dari 50 negara akan mengadakan pemilu pada tahun 2024

Laporan yang dikeluarkan oleh Institut Internasional untuk Demokrasi dan Bantuan Pemilu, atau International IDEA, menyimpulkan bahwa “lembaga-lembaga demokrasi tidak memenuhi harapan masyarakat.” Organisasi beranggotakan 35 orang ini mempromosikan demokrasi di seluruh dunia.

“Sudah saatnya persepsi masyarakat terpusat pada perbincangan mengenai masa depan demokrasi; analisis ini adalah langkah awal yang kecil namun penting menuju upaya tersebut,” tulis organisasi yang berbasis di Stockholm tersebut, dilansir AP.

Survei tersebut memiliki margin kesalahan sekitar 2-4% dan jumlah responden di setiap negara sekitar 1.500. Satu-satunya pengecualian adalah Kepulauan Solomon, yang populasinya kecil sehingga memiliki sampel representatif sebanyak 526 orang.

Di 17 negara, kurang dari separuh masyarakatnya merasa puas dengan pemerintahnya, demikian temuan International IDEA. Survei tersebut mencakup tiga negara demokrasi terbesar – Brasil, India, dan Amerika Serikat.

Di delapan negara, “lebih banyak orang memiliki pandangan yang baik terhadap 'pemimpin kuat yang tidak perlu repot dengan parlemen atau pemilu,'” kata lembaga tersebut, seraya menambahkan bahwa India dan Tanzania menonjol sebagai negara “dengan tingkat dukungan yang relatif tinggi terhadap seorang 'pemimpin yang kuat.'”

Hanya di empat negara yang “mayoritasnya merasa perekonomian mereka lebih baik dibandingkan orang tua mereka,” menurut penelitian setebal 95 halaman yang bertajuk “Survei Persepsi Demokrasi.” Ia menambahkan bahwa di sebagian besar negara, kelompok minoritas lebih meragukan kredibilitas pemilu dibandingkan negara lain.

Kelompok masyarakat termiskin di Brasil, Kolombia, Rumania, dan Sierra Leone, lebih cenderung menyetujui kinerja pemerintah dibandingkan masyarakat lainnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Pemerintah Targetkan...
Pemerintah Targetkan Masalah Sampah Tuntas 100% pada 2029
Berita Terkini
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
30 menit yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
1 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
2 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
4 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
5 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved